Rookie dan sapi menghabiskan waktu bersama setiap hari. Namun, suatu hari adalah hari yang buruk bagi Rookie.
Keluarga yang mengurus Rookie dan sapi, memutuskan untuk menjual salah satu sapi mereka, dan yang dijual adalah sapi yang sekaligus menjadi 'ibu' Rookie.
Rookie begitu sedih saat tahu sapi akan dijual. Saat sapi mulai dikeluarkan dari kandangnya Rookie terus menempel pada sapi sambil menangis.
Seakan tak ingin sapi pergi meninggalkannya.
Tak terasa air mata Rookie mulai mengalir, tentu saja ia sangat sedih kehilangan ibu asuhnya yang hampir setiap hari menemaninya.
Rookie melolong dan menggonggong berulang kali, bahkan anjing itu tak kuasa untuk menahan air matanya.
Rookie menangis menyadari bahwa sahabatnya tidak ada lagi untuknya.
Kepergian sapi membuat luka mendalam baginya. Bahkan Rookie enggak mau makan dan sangat lesu, Kids.
Meskipun berulang kali dipaska untuk makan, namun ia menolah dan memilih duduk dengan lemas.