3. Candi Borobudur bisa dibilang merupakan titik kebanggaan rakyat Indonesia yang diwariskan dari leluluhur.
Bagaimana tidak? Candi Borobudur merupakan mahakarya nenek moyang yang diakui dunia.
Candi Borobudur bukan sekadar tempat wisata, hingga kini masih digunakan untuk ritual upacara Waisak, upacara keagamaan umat Budha setiap tahun seperti yang ditulis oleh dalam laman Pesona Indonesia.
Tidak ada yang mengetahui pasti siapa yang menjadi arsitek pembangunan candi Budha terbesar di dunia ini. Tak ada bukti tertulis yang menyebutkannya.
Ada cerita rakyat yang menyebut arsitek Candi Borobudur adalah Gunadarma, seorang arsitek ulung pada jaman pemerintahan Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra, sekitar abad ke 8.
Selain itu, Candi Borobudur juga menunjukkan tiga tingkat kehidupan manusia.
Candi Borobudur dibangun dengan jutaan meter kubik batu yang diambil dari Sungai Progo. Jaraknya sekitar 2 km dari candi.
Ribuan relief yang ada di Candi Borobudur menunjukkan tingginya budaya masyarakat jaman itu.
Relief tersebut menceritakan kehidupan manusia dan kisah perjalanan Budha Gautama, merupakan sebagai relief Budha terlengkap di dunia.
Terlepas dari itu, Candi Borobudur juga memberikan kontribusi nyata bagi pariwisata Indonesia.
Tugas kita sebagai generasi muda untuk menjaga dan melestarikan situs peninggalan bersejarah ini.
(Penulis: Syahroni)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id