Candi Borobudur termasuk salah satu candi tertua di Indonesia, Kids dan dibangun pada saat pemerintahan Dinasti Syailendra, pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi.
Candi Borobudur menjadi peninggalan kuno terbesar di dunia. Oleh karena itu, UNESCO menjadikan Candi Borobudur sebagai warisan dunia.
Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan pertama kali oleh pasukan Inggris di bawah kepemimpinan Thomas Stamford Raffles.
Sebelumnya, area Candi Borobudur dipenuhi oleh semak belukar, pepohonan, dan enggak terawat.
Pada tahun 1835, area Candi Borobudur berhasil dibersihkan semuanya.
Tujuan dibangunnya Candi Borobudur adalah sebagai tempat pemujaan Buddha. Pembangunan ini dimaksudkan agar manusia meninggalkan nafsu dunia dan menuju pencerahan Buddha.
Pembangunan Candi Borobudur adalah berkonsep ‘Mandala’ yang mencerminkan alam semesta dalam Buddha.
Struktur Bangunan Candi Borobudur berbentuk kotak dengan titik pusat berbentuk lingkaran.
Candi Borobudur juga dikenal dengan candi yang memiliki tingkatan.
Terdapat tiga tingkatan di Candi Borobdur yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
Di bagian Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menggambarkan tentang hukum sebab akibat atau Karmawibhangga Sutra .
Penggambaran dalam relief-relief ini menerangkan mengenai sifat dan nafsu manusia seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan dan fitnah.
Koleksi foto-foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur di Borobudur Archaeological Park.