Find Us On Social Media :

Perbedaan ODP, PDP, OTG dan Penjelasan Lengkap yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan ODP, PDP, dan OTG.

GridKids.id - Selama masa pandemi virus corona, mungkin kamu sudah enggak asing dengan istilah seperti PDP, ODP, dan OTG, ya, Kids.

Namun, apakah kamu sudah tahu perbedaan dan penjelasan tentang ketiga hal tersebut?

Virus corona diketahui pertama kali muncul di Wuhan pada akhir tahun lalu.

Setelah merebak di sana, virus corona menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kepanjangan PSBB, Maksud dan Penjelasan Lengkap, Sudah Tahu?

Nah, semenjak itu, berbagai istilah baru terkait wabah tersebut pun bermunculan.

Kalau di Indonesia, beberapa istilah yang muncul adalah PDP, ODP, dan OTG tersebut, Kids.

Supaya lebih paham, kita cari tahu perbedaan ketiganya beserta penjelasannya, yuk!

ODP

ODP adalah singkatan alias kependekan dari "Orang dalam Pemantauan".

ODP merupakan istilah yang digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan beberapa hal seperti gejala demam atau gangguan pernapasan.

Selain itu, juga berdasarakan riwayat perjalanan ke daerah yang telah terinfeksi virus corona atau tinggal di daerah tersebut.

Kemudian, juga riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, Berikut Ini Gejala Baru Infeksi Virus Corona yang Mulai Muncul

Hal tersebut terjadi dalam 14 hari terakhir sebelum gejala timbul, Kids.

Nah, pada ODP, timbul salah satu antara gejala demam atau gangguan pernapasan.

Gangguan pernapasan misalnya ialah batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau sesak napas.

Orang yang berstatus ODP harus menjalani isolasi di rumah.

Kondisi ODP akan dipantau setiap hari selama 2 minggu dengan menggunakan formulir khusus.

Nah, kalau kondisinya memburuk dan memenuhi kriteria PDP atau hasil laboratoriumnya positif terinfeksi virus corona, maka ODP tersebut harus dibawa ke rumah sakit.

PDP

PDP adalah singkatan dari "Pasien dalam Pengawasan".

Sama seperti halnya ODP, PDP juga merupakan istilah yang digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan beberapa hal yang telah diungkapkan di atas.

Namun, terdepat beberapa perbedaan mengenai PDP ini jika dibandingkan dengan ODP, Kids.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah untuk Cegah Virus Corona

Perbedaannya merujuk pada gejala yang dialami oleh masing-masing individu.

PDP sudah ada gejala demam dan juga gangguan pernapasan.

Nah, PDP ini mestinya rawat inap dan diisolasi di rumah sakit, Kids. 

Selain itu, pemerikasaan laboratorium juga haru dilakukan terhadap PDP.

Orang lain yang memiliki kontak erat terhadap PDP juga harus dipantau kondisi kesehatannya.

OTG

OTG adalah singkatan dari "Orang Tanpa Gejala".

OTG adalah istilah yang digunakan untuk kondisi teringan pada seseorang yang terinfeksi virus corona tapi enggak menunjukkan gejala.

Meski enggak ditemukan gejala, OTG harus mendapatkan isolasi mandiri di rumah dengan kamar atau ruangan yang terpisah.

OTG juga harus menerapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain.

Soalnya, individu dengan status OTG tetap bisa menularkan virus kepada orang lain, lo.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Masih Terus Meningkat, Pemerintah Saat Ini Khawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG)

Pasien OTG sebaiknya melakukan pengukuran suhu rutin sebanyak 2 kali dalam satu hari.

Pasien OTG harus disiplin dalam menggunakan masker, juga mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta siap sedia hand sanitizer.

Mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin berjemur setiap hari selama 10-15 menit juga sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga imun tubuh.

Kondisi kesehatan OTG harus dipantau oleh petugas dan nantinya melakukan kontrol kesehatan setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Tonton video ini, yuk!