GridKids.id - Sejak muncul pertama kali di Wuhan sekitar akhir tahun lalu, virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus menyebar.
Virus corona menyebar dengan cepat ke berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Sampai saat ini para peneliti masih terus berjuang untuk mencari tahu lebih banyak tentang wabah ini, Kids.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Ungkap Pasien Covid-19 Bisa Sembuh dalam 2 Minggu Asal Lakukan Hal Ini
Sementara, pemerintah dan masyarakat di seluruh dunia sedang berupaya mencegah penularan supaya enggak semakin meluas.
Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya ialah melakukan physical distancing dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Nah, di antara segala upaya dan perjuangan tersebut, Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan bahwa virus corona yang menjangkiti seseorang bisa mati dengan sendirinya.
Kira-kira apa maksudnya, ya? Yuk, kita simak penjelasan selengkapnya, Kids!
Masa Inkubasi Virus
Masa inkubasi virus corona ialah 14 hari, Kids.
Masa inkubasi adalah masa dimulainya saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh atau saat penularan sampai saat timbulnya penyakit.
Sama seperti kita, virus juga ingin mempertahankan kehidupannya, lo.
Baca Juga: Kabar Baik! Obat Tradisional Ini Sudah Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19 di Tiongkok
Saat sudah masuk ke tubuh manusia, virus akan berusaha untuk dapat bertahan hidup di dalam tubuh manusia tersebut.
Maka dari itu, setelah menginfeksi tubuh, virus corona akan menyerang paru-paru dengan cepat, sehingga ruang dalam paru-paru akan dikuasai dan bisa membuat gagal napas.
Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pakar IDI, Bapak Abidinsyah Siregar sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Bisa Mati Sendiri
Bapak Abidinsyah juga mengungkapkan kalau virus corona bisa mati sendiri jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi.
Namun, sistem kekebalan imun tubuh seseorang yang terinfeksi virus corona tersebut dipertaruhkan selama 14 hari masa inkubasi, Kids.
Setelah menginfeksi tubuh, virus memang akan berusaha bertahan hidup pada tubuh yang telah ia anggap sebagai inang.
Baca Juga: 5 Negara dengan Angka Pasien Covid-19 Sembuh Tinggi, Ternyata Ini yang Dilakukan
Akan tetapi, manusia juga memiliki sistem imun tubuh yang dapat melindungi diri dari ancaman penyakit seperti yang disebabkan oleh virus corona tersebut.
Maka, terjadi pertarungan antara antigen dan antibodi di dalam tubuh, Kids.
"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint. Virus akan bertahan selama 14 hari. Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ungkap Bapak Abindinsyah.
Nah, setelah terlewati, tubuh akan memunculkan kemampuan antibodi, Kids.
Belum Ada Vaksin atau Obat
Virus corona memang berpotensi mati sendiri jika sistem imun tubuh berhasil menang dalam pertarungan.
Namun, di dalam pertarungan tersebut, imun tubuh seseorang benar-benar dipertaruhkan.
Tentunya, enggak semua bisa berhasil menang melawan virus corona, karena sistem imun tubuh masing-masing orang berbeda.
Selain itu, sistem imun tubuh setiap orang juga bisa naik dan turun.
Meski virus corona berpotensi bisa mati sendiri, tapi Bapak Abidinsyah mengingatkan bahwa sekarang ini belum ada obat untuk menyembuhkan covid-19.
Selain itu, juga belum ada vaksin yang dapat digunakan untuk mencegahnya.
Maka, satu-satunya cara yang bisa dilakukan sekarang ialah dengan menghindarkan orang yang rentan tertular dari sumber penularan, Kids.
Nah, tetap menjaga jarak dengan orang lain, jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan pakai sabun, dan jaga imun tubuh, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!