Mengapa Kelelawar Bisa Membawa Banyak Penyakit?
Walaupun enggak bisa benar-benar disalahkan atas penyebaran penyakit ke manusia, kelelawar memang membawa banyak penyakit di tubuhnya.
Ini karena ia memiliki sistem imun yang unik, Kids.
Keunikan sistem imun kelelawar ini dipengaruhi oleh proses terbang kelelawar.
Salah satunya, proses evolusi terbang pada kelelawar membuatnya punya kemampuan antiperadangan, meskipun banyak sel yang rusak ketika ia terbang.
Padahal, di dalam tubuh, peradangan berguna untuk melawan virus atau zat asing lain yang masuk.
Karenanya, tubuh kelelawar jadi mudah ditinggali oleh virus penyakit dan jadi “wadah” bagi virus-virus berbahaya.
Tapi, kok kelelawar justru enggak sakit, ya?
Kemampuan Sistem Imun Kelelawar Melawan Virus
Meski kelelawar punya banyak virus di tubuhnya, enggak terjadi gejala pada kelelawar, Kids.
Keunikan sistem imun di tubuh kelelawar membuatnya tahan terhadap infeksi virus.
Ia punya sistem tertentu di tubuh yang membantu memperpendek waktu virus bereaksi dan berkembang biak di tubuhnya. Sehingga virus enggak sempat membuat kelelawar sakit.
Tapi, kelelawar sering berkumpul bersama-sama.
Karenanya, kalau ada kelelawar yang membawa virus, virus itu jadi mudah tersebar dari satu kelelawar ke kelelawar lainnya. Bahkan, virus kelelawar bisa menyebar antarspesies.
Kemudian, kelelawar yang terinfeksi tetap hidup seperti biasa dan terbang di area yang sama sehingga penyebaran virus tetap terjadi.
Menurut penelitian virus yang enggak aktif di dalam tubuh kelelawar yang bersembunyi di organ tertentu.
Namun, saat kelelawar stres, misalnya karena ia terbangun dari hibernasinya, sistem antivirusnya bisa terganggu.
Kemudian, virus itu bisa kembali aktif, memperbanyak diri dan bisa ditularkan kelelawar ke hewan lainnya.