Find Us On Social Media :

Singkatan APD dan Penjelasan Tentang Penggunaannya yang Bervariasi

Singkatan APD

GridKids.id - Singkatan APD seringkali kita dengar belakangan ini. Terutama semenjak virus corona mewabah.

Nah, apakah kamu sudah tahu kepanjangan dari singkatan APD tersebut, Kids?

Kepanjangan APD adalah alat pelindung diri. APD merupakan perlengkapan yang wajib dipakai untuk melindungi seseorang saat sedang bekerja dari bahaya.

Bahaya yang dimaksud misalnya cedera atau infeksi penyakit, Kids.

Baca Juga: 6 Kabar Baik Virus Corona di Indonesia, dari Distribusi APD sampai Bantuan dari Berbagai Negara

Setiap APD sudah dirancang khusus sesuai dengan jenis pekerjaannya, lo.

Ada APD untuk pekerja konstruksi bangunan, petugas laboratorium, dan lain sebagainya.

Nah, kali ini GridKids bakal membahas APD yang dirancang untuk tenaga medis.

Kita simak bersama-sama informasinya, yuk!

APD untuk Tenaga Medis

Setelah mengetahui singkatan APD, sekarang kita bahas tentang serba-serbi APD khusus untuk tenaga medis, ya, Kids.

Penggunaan APD bagi tenaga medis memiliki sejumlah ketentuan, lo.

Adapun jenis APD antara lain meliputi masker, pelindung wajah, pelindung mata, celemek (apron), baju hazmat, sarung tangan, pelindung kepala, dan sepatu pelindung.

Baca Juga: Viral, 3 Anak Berhati Mulia Ini Rela Berikan Semua Uang dalam Celengan untuk APD Tenaga Medis

Baju hazmat ini sering kita lihat dan tampak mirip dengan baju astronaut.

Nah, penggunaan APD bagi tenaga medis juga harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dan standar kesehatan dunia dari WHO.

Selain itu juga mengacu pada standar ketentuan dari Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kriteria APD

APD yang digunakan untuk tenaga medis rupanya enggak dipilih secara asal, lo.

Ada kriteria APD yang harus dipatuhi dalam memilih supaya para tenaga medis dapat benar-benar aman terlindungi, Kids.

Pertama, APD harus dapat melindungi dari bahaya spesifik seperti percikan dari pasien yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Alasannya Bikin Terharu, Perancang Busana Ini Hentikan Produksi Kebaya dan Beralih Membuat Baju APD untuk Disumbangkan

APD harus dapat melindungi diri tenaga medis baik dari kontak langsung maupun kontak enggak langsung.

Kedua, APD harus terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman buat digunakan.

Hal itu penting supaya tenaga medis dapat bekerja dengan fleksibel dan bukan malah mendapat bahaya dari APD yang digunakan.

Ketiga, APD sebaiknya sesuai standar, enggak mudah rusak dan perawatannya mudah tapi sesuai prosedur kesehatan.

Aturan Penggunaan

Waktu penggunaan APD juga ada ketentuannya sendiri, lo, Kids.

Penggunaan APD tergantung pada kondisi yang ada di lapangan, seperti ruangan atau lokasi, keparahan penyakit yang diderita pasien, atau virus yang sedang dihadapi.

Nah, virus corona sendiri terbilang sangat mudah menular.

Baca Juga: Baju Hazmat Digunakan Tenaga Medis Sebagai Alat Pelindung, Jenisnya Ternyata Ada Macam-Macam

Maka dari itu dibutuhkan APD yang dengan sistem perlindungan ekstra yang tepat.

Menurut informasi, dalam menangani kasus infeksi virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19, tenaga medis mesti mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda.

Nah, itu tadi penjelasan tentang singkatan APD dan penggunaannya, sekarang sudah lebih tahu, ya, Kids!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Tonton video ini, yuk!