GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih menyebar di Indonesia.
Penyebarannya yang cepat membuat masyarakat khawatir. Belum lagi, gejala yang dialami penderita berbeda-beda.
Bahkan, enggak sedikit orang terinfeksi virus corona namun enggak menunjukkan gejala apapun.
Makanya, enggak jarang kalau masyarakat jadi gampang paranoid dan curiga kalau dirinya terkena virus ini.
Lalu, apa saja sebenarnya gejala atau keluhan yang memang butuh dicurigai sebagai pertanda terinfeksi virus Corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, beberapa gejala yang perlu diwaspadai adalah demam, batuk, dan sesak napas.
Namun perlu diketahui, setiap ornag yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 enggak selalu menunjukkan demam, batuk, dan sesak napas.
Ada gejala lain yang mungkin enggak disadari.
Nah, inilah 8 gejala pasien Covid-19 yang harus diwaspadai:
1. Demam Tinggi
Menurut Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, gejala yang paling umum dan banyak dialami saat terkena Covid-19 adalah demam tinggi.
Sejak awal wabah Covid-19 ini melanda Wuhan, 98 persen pasien virus ini mengalami demam tinggi di atas 38,5 derajat Celsius.
Meskipun virus tersebut sudah mengalami mutasi, pada sebagian orang rentan perlu mewaspadai diri dan curiga kalau sudah mengalami demam tinggi.
2. Batuk dan Pilek
Batuk yang dimaksudkan dalam kategori kemungkinan terinfeksi virus SARS-CoV-2 adalah batuk yang terlalu sering dalam satu jam.
Umumnya batuk kering dan terjadi terus-menerus, secara lebih dari tiga kali 24 jam.
3. Sesak Napas
Sesak napas jadi salah satu gejala yang serius.
Umumnya pasien Covid-19 dalam kasus yang serius, akan mengalami pneumonia. Di mana kondisi paru-paru pasien dipenuhi dengan nanah dan cairan.
Inilah yang bisa menyebabkan pasien dengan Covid-19 serius akan mengalami sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.
4. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan biasanya dirasakan oleh siapa saja dan kapan saja.
Ahli gizi, Dr dr Tan Shot Yen MHum, menyebutkan kalau kamu mengalami sakit tenggorokan hanya di pagi hari, bisa jadi keluhan itu hanyalah sesaat saja.
Hal itu bisa terjadi karena selama tidur, kamu terlalu banyak menghirup udara tanpa disadari dan membuat tenggorokan kering di pagi hari.
Namun kalau mengalami keluhan tenggorokan kering yang terus-menerus selama beberapa hari, kamu perlu waspada.
5. Indra Penciuman Berkurang
Berkurangnya fungsi indera penciuman bisa jadi gejala Covid-19.
Kalau biasanya kamu bisa mengenali jenis masakan yang sedang dimasak di dapur dari kejauhan, orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin sulit melakukannya.
Contoh lain, kalau ada aroma kuat di sekitar, orang lain bisa menciumnya tapi kamu enggak, ini bisa jadi tanda kalau ada gangguan fungsi pernapasan.
6. Indra Pengecap Berkurang
Gangguan fungsi pernapasan enggak cuma terlihat dari berkurangnya indera penciuman.
Berkurangnya indera pengecap pada lidah juga harus dicurigai sebagai ada gangguan fungsi tubuh, yang bisa jadi akibat infeksi Covid-19.
Kalau merasa enggak bisa atau berkurang kemampuan memilah rasa makanan yang kamu makan dan terjadi enggak cuma sesekali, ini patut dicurigai sebagai infeksi Covid-19.
Berkurangnya indera penciuman dan pengecap ini juga disebutkan oleh ahli Inggris sebagai gejala potensial yang bisa muncul tanpa adanya gejala lainnya.
Baca Juga: Merasa Alami Gejala Virus Corona Setelah Baca Ciri-Cirinya? Begini Cara Bedakan dengan Psikosomatis
7. Mata Merah
Kondisi terbaru yang ditemukan oleh para ilmuwan di China terdapat pada gejala pasien Covid-19 adalah conjunctivitis.
Conjunctivitis adalah inflamasi atau infeksi yang terdapat pada membran transparan (conjunctiva) pada mata.
Ketika conjunctivitis terjadi, pembuluh darah terinflamasi sehingga menimbulkan kondisi mata merah.
Dari 38 pasien positif Covid-19, sebanyak 12 pasien mengalami conjunctivitis. Pada dua pasien, virus corona terdeteksi pada cairan mata dan hidung.
Ilmuwan dari Departemen Oftalmologi China Three Georges University, Yichang, China, dr Liang Liang mengatakan kalau pasien yang punya gejala pada mata, virus terdeteksi pada air mata pasien tersebut.
8. Lelah
Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.
Sebanyak 76-82 persen mengalami batuk kering. Dan 11-14 persen melaporkan lemah dan lelah.
Sementara itu, saat ini juga banyak pasien positif Covid-19 tanpa memiliki gejala atau asimptomatik.
Diduga di luar sana masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menjadi pembawa virus tanpa disadarinya.
Untuk orang yang punya beberapa keluhan di atas dan berlangsung dalam beberapa hari, segera laporkan diri ke hotline Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah, yakni 119 atau menghubungi layanan hotline fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal.
Sebaiknya enggak langsung mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan, karena potensi transmisi virus SARS-CoV-2 di dalam perjalanan masih sangat mungkin terjadi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.