GridKids.id - Dunia musik Tanah Air baru saja kehilangan satu lagi musisi terbaiknya, yakni Kak Glenn Fredly.
Karya-karya Kak Glenn sudah mewarnai blantika musik Indonesia sejak tahun 90-an, Kids.
Sampai sekarang Kak Glenn masih eksis dan bahkan karya-karyanya masih dinikmati juga digemari banyak orang dari berbagai generasi.
Enggak heran kalau awalnya banyak yang enggak percaya atas kepergian Kak Glenn ini.
Baca Juga: Berita Duka, Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia di Usia 44 Tahun
Musisi, public figure, dan masyarakat pun berbondong-bondong mengungkapkan bela sungkawa di media sosial.
Kak Glenn mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kabarnya, Kak Glenn meninggal dunia karena penyakit meningitis.
Apa itu penyakit meningitis? Kita cari tahu bersama, yuk!
Penyakit Meningitis
Dikutip dari Kompas.com yang melansir Healthline pada Rabu (8/4/2020), penyakit meningitis adalah peradangan pada meninges.
Meninges adalah sistem membran yang melindungi sistem saraf pusat, Kids.
Meninges terdiri dari tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
Nah, meningitis bisa muncul kalau cairan di sekitar meninges aatau selaput yang melapisi otak tersebut terinfeksi, Kids.
Baca Juga: Lagu 'Selesai' Jadi Singel Terakhir, Penyanyi Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Penyakit Ini
Biasanya, meningitis disebabkan oleh adanya infeksi virus dan bakteri.
Akan tetapi, bisa juga penyakit tersebut muncul akibat kanker, iritasi kimia, jamur atau parasit, dan alergi obat.
Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri ini bisa menular melalui batuk, bersin, atau kontak dekat, lo.
Gejala Penyakit Meningitis
Gejala penyakit meningitis ini bervariasi karena akan tergantung pada usia orang yang menderitanya.
Selain itu, penyebab infeksi juga bisa memengaruhi, yakni karena virus ataukah bakteri.
Namun, gejala meningitis akibat virus dan bakteri biasanya akan tampak serupa pada awalnya, Kids.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Masih Terus Meningkat, Pemerintah Saat Ini Khawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG)
Akan tetapi, penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya mempunyai gejala yang lebih parah.
Selain itu, penyakit meningitis akibat bakteri biasanya juga akan berkembang secara tiba-tiba, lo.
Jadi, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut ini, Kids.
Gejala Meningitis Akibat Virus
Penyakit meningitis juga bisa terjadi pada bayi, Kids.
Nah, biasanya meningitis karena infeksi virus pada bayi akan memunculkan gejala seperti nafsu makan menurun, mudah marah, sering mengantuk, lesu, dan demam.
Kalau pada orang dewasa, umumnya gejalanya adalah sakit kepala, demam, leher kaku, kejang, sensitif pada cahaya, mudah mengantuk, badan lesu, nafsu makan menurun, serta mual dan muntah.
Baca Juga: Selain ODP dan PDP, Ada Pula Orang Tanpa Gejala (OTG), Apa Maksudnya?
Gejala Meningitis Akibat Bakteri
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya akan timbul gejala altered mental status, sensitif terhadap cahaya, mudah marah, sakit kepala, demam, panas dingin, leher kaku, serta mual dan muntah.
Selain itu biasanya badan juga akan lesu, mudah mengantuk, dan area kulit berwarna ungu yang menyerupai memar.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!