Enggak Ada Alasan Menelantarkan Peliharaan
"Kami ingin menegaskan bahwa ini adalah kasus yang terisolasi. Risiko terjadinya transmisi dari hewan ke manusia begitu kecil," papar dia.
Dewan Nasional untuk Perlindungan Binatang Belgia (CNPA) menyatakan, sejauh ini belum ada kasus mengkhawatirkan dari kucing tersebut.
"Binatang bukanlah vektor wabah. Jadi tak ada alasan meninggalkan peliharaan Anda," kata CNPA seraya meminta pemilik supaya enggak
Sebelumnya, dua ekor anjing di Hong Kong juga dilaporkan positif terinfeksi.
Salah seekor anjing yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona ini sebelumnya enggak menunjukkan gejala apa pun.
Pernyataan itu disampaikan oleh pemimpin program kedaruratan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Dr Maria van Kerkhove.
Van Kerkhove dalam konferensi pers di markas WHO di Jenewa, Swiss, menyatakan kalau dalam tubuh anjing itu ditemukan virus corona dengan level lemah.
Temuan itu terjadi setelah Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong melakukan pemeriksaan di rongga hidung dan mulut setelah anjing tersebut enggak menunjukkan gejala apa pun.
Van Kerkhove menjelaskan, ilmuwan setempat enggak yakin apakah anjing ini benar-benar terinfeksi atau mendapat virus dari permukaan yang terkontaminasi.
"Kami bekerja dengan mereka untuk memahami hasil pengujian lebih lanjut, dan bagaimana mereka akan merawat hewan-hewan ini," paparnya.
Diberitakan Wall Street Journal, anjing tersebut milik seorang perempuan 60 tahun yang positif terpapar virus corona pada 12 Februari.
Baca Juga: Menggemaskan! Akibat Lockdown Virus Corona, Hewan-Hewan di Kebun Binatang Ini Saling Mengunjungi