GridKids.id - Kids, apa kamu memelihara kucing di rumah?
Kucing memang salah satu hewan menggemaskan yang banyak dipelihara manusia.
Selain tingkahnya yang lucu, merawat kucing juga enggak terlalu susah.
Sama seperti manusia, kucing membutuhkan makan dan minum. Kita harus memerhatikan kedua hal itu agar kucing enggak kelaparan.
Walaupun begitu, kita juga enggak boleh memberikan asupan makanan yang berlebihan pada kucing kita, ya.
Memang, sih, kucing yang gemuk sangat menggemaskan. Namun, ada bahaya yang mengintai kesehatannya, lo!
Kucing yang kelebihan berat badan diketahui punya masa hidup lebih pendek dan lebih mudah terkena masalah kesehatan yang mematikan.
Yuk, cari tahu masalah apa saja yang bisa menyerang kucing gemuk!
Baca Juga: Sering Dikira Punya Kelainan karena Suka Menjulurkan Lidah, Kucing Ini Jadi Idola di Media Sosial
1. Diabetes
Diabetes adalah kondisi serius yang menantang dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengobatinya.
Heather Loenser, pejabat senior dokter hewan di American Animal Hospital Association (AAHA) menjelaskan kalau kucing yang kelebihan berat badan punya risiko terkena diabetes lebih tinggi.
Kucing yang terkena diabetes membutuhkan suntikan insulin setiap 12 jam selama sisa hidupnya, lo.
Namun, hal ini bisa kita cegah dengan cara meningkatkan kualitas hidup kucing.
2. Tekanan Darah Tinggi
Penyakit kedua yang sering diderita kucing gemuk adalah tekanan darah tinggi.
Yup! Kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi, Kids.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan dampak kesehatan yang besar untuk kucing seperti stroke dan kebutaan.
Baca Juga: Kocak! Beginilah Jadinya Kalau Kucing Juga Ikut Dikarantina, Tingkahnya Bikin Gemas!
3. Lipidosis Hati
Lipidosis hati lebih umum dikenal sebagai penyakit hati berlemak.
Penyakit ini memungkinkan kita untuk melakukan penurunan asupan kalori pada kucing.
Kucing akan dijauhkan dari makanan atau ditawari makanan yang enggak akan dimakan olehnya.
Lipidosis hati bisa terjadi dalam waktu beberapa hari dan perawatannya memerlukan memasukkan makanan ke dalam tabung.
Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan kucing yang enggak makan, kulit kuning, dan penurunan berat badan.
4. Kerusakan Tulang atau Sendi
Kelebihan berat badan bisa berdampak pada tulang dan sendi kucing, lo.
Sayangnya nyeri sendi pada kucing ini enggak gampang untuk diatasi.
5. Masalah Kulit
Kucing yang kelebihan berat badan bukan cuma enggak sehat di dalam tubuhnya, tapi kulit dan bulu mereka juga bisa mengalami masalah.
Kulit yang gatal, dan bulu yang kasar dan berminyak semuanya bisa menjadi efek samping kucing yang kelebihan berat badan.
Hal ini terjadi karena kucing yang kelebihan berat badan tidak dapat mencapai bagian tubuh tertentu untuk membersihkan dirinya dengan baik.
Pangkal ekor dan punggung adalah dua area kucing yang sering mengalami kesulitan perawatan pada kucing yang kelebihan berat badan.
(Penulis: Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Baca Juga: Sering Dikatakan Bawa Sial, Padahal Kucing Hitam Justru Menggemaskan, Ini 10 Buktinya!