GridKids.id - Korea Selatan mengumumkan kasus positif virus corona pertama pada 20 Januari.
Setelah saat itu, sempat terjadi lonjakan kasus yang cukup banyak, Kids.
Namun, di saat yang bersamaan, Negeri Gingseng tersebut sering mengumumkan angka kesembuhan.
Angka kesembuhan bahkan jauh lebih sering diumumkan daripada angka kasus infeksi baru.
Rupanya, Korea Selatan mengambil langkah cepat dalam menanggapi virus corona yang menyebar dan menginfeksi warganya tersebut, Kids.
Bahkan, saat ini Korea Selatan dinilai berhasal menangani wabah tersebut. Apa rahasianya, ya?
Kita simak trik yang digunakan Korea Selatan dalam menangani pandemi virus corona, yuk!
Lakukan Banyak Tes
Pemerintah Korea Selatan mengadakan tes atau pengujian terhadap warga secara luas, Kids.
Tes tersebut bisa dilakukan dengan cepat dan efektif dengan menggunakan sistem drive-thru-clinics.
Berkat model tersebut, sekitar 15 ribu warga Korea Selatan bisa diperiksa apakah terjangkit virus atau enggak.
Hal tersebut besar peranannya dalam meminimalisir penularan dari penderita yang mungkin masih bergejala ringan.
Sistem layanan drive-thru-clinics tersebut juga unggul karena bisa membantu mengurangi beban rumah sakit.
Selain itu, kesehatan petugas medis dapat lebih terjaga dan risiko tertular virus corona saat memeriksa pasien pun dapat ditekan.
CNN melansir, sebuah perusahaan bioteknologi Korea Selatan telah mengembangkan tes virus corona dalam waktu tiga pekan saja, Kids.
Di sana juga terdapat 96 jaringan laboratorium yang mampu memproses sampel hasil tes virus.
Terbuka
Sikap pemerintah Korea Selatan dalam menangani wabah virus corona adalah terbuka.
Pemerintah senantiasa memberikan informasi secara terbuka kepada publik.
Salah satu contoh informasi yang secara terbuka dipaparkan kepada masyarakat ialah lokasi GPS dari seseorang yang terkonfirmasi Covid-19.
Lokasi penderita Covid-19 bisa dilihat dari aplikasi sehingga warga lain yang belum tertular bisa berhati-hati dan menjauhi area tersebut, Kids.
Di sisi lain, keterbukaan tersebut memang mengundang pertanyaan terkait masalah privasi warga.
Namun demikian, cara tersebut sudah terbukti mampu menekan penyebaran virus corona di sana.
Cara tersebut dapat membantu orang lain merasa aman dan mengetahui informasi yang benar, sehingga terbantu dalam mengendalikan kesehatan mereka.
Pembatasan Sosial (Social Distancing)
Saat ini Indonesia juga tengah menerapkan pembatasan sosial atau social distancing.
Cara tersebut juga diterapkan oleh Korea Selatan dalam rangka memutus pertumbuhan kasus infeksi.
Sekolah dan juga kantor di sana ditutup. Selain itu, berbagai pertemuan besar juga dilarang.
Baca Juga: Singkatan dari ODP, PDP, Social Distancing yang Perlu Kamu Ketahui
Di setiap pintu masuk gedung ada kamera pengecek suhu, Kids.
Selain itu, ada pula petugas berpakaian pelindung yang berjaga di tempat umum untuk mengingatkan para warga supaya mencuci tangan mereka.
Saat ini di negara berpopulasi sebanyak 51 juta orang tersebut angka kematian akibat virus corona sangat kecil dibandingkan daratan utama China, Italia, serta Iran.