Penyampaikan informasi menggunakan TikTok ini dilakukan, bukan hanya untuk masalah banyaknya hoaks yang beredar.
Hal ini dilakukan juga untuk mengurasi meme dan parodi, tentang virus corona yang menganggap ini kurang serius yang beredar di TikTok.
Selain menggunakan TikTok, WHO juga menggunakan beberapa media social lainnya seperi Instagram.
Melalui semua akun resmi milik WHO, mereka ingin menyampaikan informasi yang benar.
Baca Juga: TikTok Sukses Besar di Pasaran, Dulu Penciptanya Malah Enggak Mau Main
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!