GridKids.id - Meski terkadang sinar matahari menyengat dan panas, namun nyatanya baik untuk tubuh.
Kids, kamu pasti pernah melihat adik bayi yang di jemur di bawah sinar matahari pagi?
Ternyata bukan sekedar menjemur, lho. Itu karena dengan berjemur tubuh akan mendapatkan vitamin D untuk memenuhi kebutuhannya.
Enggak hanya untuk adik bayi saja, tapi juga untuk seluruh usia baik anak-anak, orang dewasa, sampai lanjut usia.
Namun, ada yang bilang sebaiknya berjemur saat matahari pagi baru muncul, yakni sekitar pukul 07.00-09.00 pagi.
Ada juga yang mengatakan sebaiknya berjemur di atas pukul 10.00 pagi.
Kapankah waktu yang tepat untuk kita berjemur, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan, Bantu Hadang Virus Corona
Fungsi Vitamin D
Ayo, apakah kamu sudah mengetahui apa fungsi dari vitamin D?
Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan, terutama kesehatan tulang.
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, meningkatkan pertumbuhan sel tulang, dan meringankan peradangan ketika terjadi infeksi dalam tubuh.
Di masa sekarang banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
Menurut penelitian dari Harvard University, diperkirakan terdapat 1 miliar orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
Padahal vitamin D yang rata-rata dibutuhkan oleh tubuh adalah 15 mikrogram per hari dan untuk usia lebih dari 65 tahun sebesar 25 mikrogram per hari.
Baca Juga: Setelah Sembuh dari Virus Corona, Fungsi Paru-Paru Bisa Jadi Berkurang, Apakah Bisa Kembali Normal?
Bagaimana Proses Produksi Vitamin D dari Sinar Matahari?
Jadi, prosesnya seperti ini, Kids. Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis memproduksi vitamin D.
Sinar ultraviolet B (UVB) yang terkandung dalam sinar matahari akan membentuk vitamin D3 (cholecalciferol) dalam jumlah besar.
Kemudian, vitamin D hasil dari produksi itu akan langsung disalurkan ke hati dan ginjal.
Sebenarnya, enggak butuh waktu lama untuk terkena sinar matahari, Kids.
Minimal 15 menit sampai 30 menit saja, tergantung masing-masing kebutuhan tubuh.
Dengan sebentar saja berjemur dan terkena sinar matahari, sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D dalam sehari.
Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat Pada Tubuh, Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Jantung
Kapan Waktu yang Tepat?
Selama ini banyak orang yang salah paham akan waktu terbaik berjemur sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Kebanyakan dari kita berpendapat, waktu yang tepat adalah pagi hari ketika matahari baru muncul atau di bawah jam 8 pagi.
Namun, ternyata sinar matahari yang direkomendasikan oleh para ahli adalah mulai dari pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat matahari yang terbaik, dan mengurangi risiko bahaya paparan sinar matahari ultraviolet.
Menurut seorang peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan di California, William B. Grant, sinar UVA berperan penting dalam meningkatkan risiko melanoma dibandingan dengan UVB.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Kepala Udang Memiliki Khasian yang Baik untuk Tubuh
Melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit.
Jadi, ketika matahari berada di langit bagian bawah yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut, sinar matahari yang dipancarkan hanya UVA dan sedikit UVB.
Waktu terjadinya kira-kira sekitar awal pagi hari atau sore menjelang malam hari.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari berjemur di awal pagi hari atau sore menjelang malam hari, ya.
Nah, dengan membaca informasi ini kamu jadi tahu, kan, kapan waktu yang tepat untuk berjemur.
Inilah pentingnya membaca. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula yang kita tahu.
(Penulis: Sepdian Anindyajati)
Baca Juga: Sudah Pernah Coba Masak Nasi dengan Air Panas? Ternyata Ini Bedanya
Tonton video menarik ini, yuk!