1. R. Budi & Michael Hartono (BCA, Djarum, Polytron) 37,3 miliar dollar AS (Rp 522,2 triliun)
2. Keluarga Widjaja (Sinar Mas) 9,6 miliar dollar AS ( Rp 134,4 triliun)
3. Prajogo Pangestu (Barito Pacific) 7,6 miliar dollar AS (Rp 106,4 triliun)
4. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 6,6 miliar dollar AS (Rp 92,4 triliun)
5. Sri Prakash Lohia (Indorama) 5,6 miliar dollar AS (Rp78,4 triliun)
6. Anthoni Salim (Salim Group) 5,5 miliar dollar AS (Rp 77 triliun)
7. Tahir (Mayapada Group) 4,8 miliar dollar AS (Rp 67,2 triliun)
8. Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma) 4,35 miliar dollar AS (Rp 60,9 triliun)
9. Chairul Tanjung (CT Corp) 3,6 miliar dollar AS (Rp 50,4 triliun)
10. Jogi Hendra Atmadja (Mayora) 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun)
Baca Juga: Greta Thunberg Menjadi Aktivis Alam Termuda di Dunia, Apa yang Diperjuangkan?