Find Us On Social Media :

Selama Ini Kita Salah, Menurut Pakar Minuman Jahe Enggak Boleh Diseduh dengan Air Panas, Inilah Cara yang Benar

Minuman jahe

GridKids.id - Jahe adalah salah satu rempah yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, sebelum banyak diburu karena wabah virus corona, rempah satu ini sudah akrab dalam keseharian masyarakat.

Jahe biasa dimanfaatkan untuk bumbu dan juga dibuat berbagai macam minuman tradisional, Kids.

Baca Juga: Biar Enggak Salah Lagi, Begini Cara Mudah Membedakan Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas

Di saat cuaca dingin ketika musim penghujan, minuman jahe memang jadi favorit.

Selain nikmat dan berkhasiat, minuman dengan rempah-rempah ini bisa menghangatkan tubuh kita, lho.

Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara pengolahan jahe.

Supaya bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan secara maksimal, kita simak saja, yuk!

Hindari Menyeduh dengan Air yang Terlalu Panas

Saat dibuat minuman, enggak sedikit yang menyeduh jahe dengan air panas-panas.

Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih.

Sebenarnya cara tersebut enggak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya, Kids.

Baca Juga: Enggak Disangka, Rajin Meminum Rebusan Jahe Ternyata Baik untuk Tubuh

Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas apalagi direbus di dalam air mendidih.

Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.

Kandungan Flavonoid dan Saponin

Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe enggak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.

Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.

Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, Kids.

Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Tubuh, Mencegah Pertumbuhan Kanker hingga Obat Mual

Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.

Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.

 

Cara Seduh yang Benar

Minuman seperti jahe memang makin nikmat jika diseduh dengan air panas.

Namun, karena air yang terlalu panas bisa merusak dan menghilangkan manfaat dari jahe, sebaiknya cukup menyeduhnya dengan air hangat.

Kamu bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius, Kids.

Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.

Baca Juga: Terbuat dari Kue Jahe, Patung Seukuran Manusia Ini Bisa Dimakan!

Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?

Soalnya, itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas, Kids.

Nah, enggak cuma jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas, ya, Kids.

Tonton video ini, yuk!