Find Us On Social Media :

3 Fase Demam Berdarah, Fase Kedua Sering Enggak Disadari, Padahal Paling Gawat

Nyamuk Aedes Aegypti, penyebab demam berdarah

GridKids.id - Belakangan ini, enggak cuma virus corona yang membuat khawatir, namun juga penyakit demam berdarah.

Yup! Demam Berdarah Dengue (DBD) juga sedang menghantui negeri ini, Kids.

Bahkan, penularannya juga sangat cepat.

Hal ini karena nyamuk yang membawa penyakit demam berdarah, yakni Aedes aegypti, bisa terbang sejauh 100 meter.

Untuk antisipasi, yuk, kenali tiga fase dari penyakit ini!

1. Fase Demam

Demam tinggi adalah fase awal demam berdarah yang paling khas terlihat pada penderitanya.

Pada fase ini, penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba sampai mencapai 40 derajat celcius selama 2 sampai 7 hari.

Demam tinggi pada demam berdarah umumnya disertai dengan muka kemerahan, kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, nyeri otot, dan sakit kepala.

Baca Juga: Bahan Alami yang Ampuh Usir Nyamuk, Aman Bagi Kesehatan dan Anti Ribet!

Selain itu, ada juga penderita demam berdarah yang mengalami nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, mual, dan muntah.

Gejala-gejala inilah yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit.

2. Fase Kritis

Setelah melewati fase demam, penderita demam berdarah akan memasuki fase kritis. Biasanya, banyak yang enggak menyadari fase kritis ini, Kids.

Fase kritis umumnya terjadi pada hari ke-3 sampai ke-4 dan hari ke-5 sampai ke-6. Fase ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh sampai 37 derajat celcius ke suhu normal.

Hal ini membuat penderita merasa sembuh dan mulai melakukan berbagai kegiatan lagi. Padahal, pada fase ini penderita demam berdarah tetap harus mendapat pengobatan dan perawatan.

Kalau fase ini terabaikan dan enggak segera mendapatkan pengobatan, trombosit akan terus turun drastis.

Penderita demam berdarah harus cepat ditangani oleh dokter, karena fase kritis ini berlangsung enggak lebih dari 24-38 jam.

3. Fase Penyembuhan

Umumnya, penderita demam berdarah mengalami fase penyembuhan pada hari ke-6 sampai hari ke-7.

Penderita demam berdarah akan kembali merasakan demam. Namun, demam kali ini enggak perlu terlalu dikhawatirkan.

Trombosit akan perlahan naik dan normal kembali. Penderita akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya.

Mulai memasuki fase penyembuhan, kesehatan penderita demam berdarah akan berangsur-angsur membaik.

Mereka akan kembali punya selera makan yang baik. Jumlah trombosit pun akan kembali ke keadaan normal.

Bagaimana Kalau Masih Mengalami Gejala Demam Berdarah Saat Sudah Lebih dari Tujuh Hari?

Biasanya penderita demam berdarah sudah benar-benar pulih di hari ke-7 sampai hari ke-14.

Kalau masih ada sedikit sisa gejala yang dialami seperti demam, lemas, nyeri sendi dan sakit kepala, ini masih wajar terjadi.

Gejala akan menghilang dengan sendirinya seiring penyembuhan yang terus berlangsung. Yang terpenting, turuti nasihat dokter dan pastikan meminum obatnya sesuai anjuran, ya!

(Penulis: Iveta Rahmalia)

Baca Juga: Saat Musim Hujan Banyak Nyamuk Berkeliaran, Golongan Darah Ini Jadi Incaran Nyamuk! Apa Golongan Darahmu Termasuk?