GridKids.id - Plastik memang jadi masalah lingkungan terbesar di dunia, Kids.
Karena itu, banyak pihak yang berusaha untuk mengatasi masalah ini, baik dari individu maupun perusahaan atau organisasi besar.
Mulai dari melarang pemakaian sedotan plastik, menggunakan kantong kain untuk berbelanja, dan masih banyak lagi.
Namun, sebuah perusahaan di Inggris melakukan hal yang berbeda.
MacRebur adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh Toby McCartney, seorang insinyur yang sepertinya punya cara efektif untuk mengatasi masalah limbah plastik.
Pria asal Skotlandia ini terinspirasi oleh dua hal.
Punya Ide Saat di India
Pertama, dia tersentuh akan kekhawatiran putrinya terhadap banyaknya sampah plastik yang ada di laut.
Toby pun sadar kalau enggak seharusnya generasi muda punya laut yang penuh sampah.
Kedua, saat dalam perjalanan ke India Selatan, Toby memerhatikan orang-orang lokal melelehkan sampah plastik untuk mengisi lubang di jalan mereka.
Hal itu memberinya ide untuk membangun suatu perusahaan, yaitu MacRebur.
“Selanjutnya, butiran plastik dicampur dengan aktivator. Inilah yang membuat plastik menyatu dengan baik ke jalanan yang kami buat," terang MacRebur di situsnya.
"Aktivator kami dipatenkan dan isinya rahasia. Perpaduan butiran plastik dan aktivator ini — sebut saja campuran MacRebur — lalu dilanjutkan ke produsen aspal.”
Aspal biasa sebagian besar terbuat dari bitumen dan batu.
Namun, teknologi MacRebur menggantikan bitumen yang digunakan di aspal, yang mana juga akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Menyedihkan! Baru Ditemukan, Perut Spesies di Palung Terdalam Ini Sudah Terkontaminasi Plastik
Menggunakan Plastik Bekas
"Kami bisa melakukan ini karena kami mengubah plastik ke bentuk aslinya yang berbasis minyak dengan bantuan aktivator kami," jelas mereka.
Mereka juga memastikan untuk menggunakan suhu yang tepat untuk menghindari plastik mencemari alam.
Selain itu, MacRebur enggak menggunakan plastik daur ulang maupun plastik baru, melainkan plastik-plastik bekas, termasuk plastik hitam yang sulit didaur ulang.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, McCartney mengklaim bahwa karena formula khusus mereka, jalan yang mereka hasilkan 60% lebih kuat daripada jalanan biasa.
Tes laboratorium yang mereka jalankan memproyeksikan kalau jalan yang dibuat dari produk mereka bisa bertahan tiga kali lebih lama daripada yang biasa.