Kondiri gubuknya sangat menyedihkan, di dalamnya ada kamar tidur yang ia tiduri dengan ukuran 3x4 meter saja, itu pun sekaligus menjadi dapur tempatnya memasak.
Enggak hanya itu, tungku untuk memasak pun harus ditempatkan di beranda rumahnya.
Pendengaran Nenek Rabina pun sudah terganggu, di mana suara keras di dekat telinganya sudah tak mampu didengar.
Berbicara dengan bahasa isyarat juga susah dipahaminya.
Saat dikunjungi, ia sedikit terkejut karena tidak pernah kenal sebelumnya.
Perempuan berusia 92 tahun ini, mencoba berdiri dari depan tungkunya namun terhuyung.
Beruntung ada bambu penyanggah yang jadi pegangannya.
Delapan kucing peliharaannya, selalu mengitari Nenek Rabina yang memegang sepiring singkong yang sudah direbusnya.
Baca Juga: 7 Obyek Wisata Unik Ini Bisa Bikin Pecinta Kucing Happy, Gemas Banget!