GridKids.id - Virus corona pada Senin (2/3/2020) resmi diumumkan positif menjangkiti Indonesia dengan menginfeksi 2 orang.
Seminggu kemudian, yakni pada Senin (9/3/2020) diumumkan bahwa pasien positif virus corona alias covid-19 di Indonesia total ada sebanyak 19 kasus, Kids.
Lonjakan kasus tersebut dikarenakan pada hari tersebut ditemukan 13 kasus baru.
Baca Juga: Menghantui Masyarakat, 8 Cara Ini Bantu Kamu Cegah Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum
Melansir Kompas.com, di hari yang sama diberitakan bahwa di seluruh dunia wabah yang diduga berasal dari Wuhan tersebut telah menginfeksi sebanyak 111.354.
Di antara pasien yang terinfeksi virus corona tersebut, 62.375 berhasil sembuh dan 3.892 enggak terselamatkan.
Sebenarnya bagaimana, ya, cara tes virus corona yang dilakukan di Indonesia? Kita simak bersama, yuk!
Cukup Sehari
Sebagai wabah yang terbilang baru dan dengan amat cepat menyebar ke berbagai negara, virus corona sempat membuat panik.
Berbagai pihak seperti pemerintah dan instansi kesehatan pun terus berupaya menanggulangi virus corona ini, Kids.
Baca Juga: Virus Corona Semakin Menyebar, 9 Cara Ini Bisa Menjauhkan Kamu dari Virus Tersebut
Salah satunya adalah dengan menyiapkan metode pemeriksaan atau pendeteksian.
Nah, di Indonesia sendiri ternyata pemeriksaan sampel tes uji virus corona cukup memakan waktu sehari saja semenjak diterima, lo.
Prosedur pemeriksaan spesimen dilakukan di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan, Kids.
Alur Pemeriksaan
Pemeriksaanyang akan dilakukan di laboratorium memiliki sejumlah tahapan.
Pertama, yakni "penerimaan spesimen". Jadi, spesimen atau sampel yang akan dites harus diserahkan ke pihak Laboratorium Badan Litbangkes tersebut.
Oiya, spesimen yang diterima enggak hanya 1 spesimen, tapi minimal 3 spesimen dari 1 pasien, Kids.
Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah, Ini yang Harus Dilakukan Kalau Curiga Terinfeksi
Setelahnya akan dilakukan "pemeriksaan spesimen" dan diikuti dengan "pelaporan".
Alat-alat yang digunakan serta kemampuan di laboratorium tersebut sudah terstandar World Health Organization (WHO), lo.
Nah, setelah prosedur cara tes virus corona tersebut dilakukan, maka akan diketahui apakah seseorang dinyatakan positif atau negatif virus corona.
Virus corona saat ini masih terus mengancam kesehatan. Anak-anak seperti kita juga bisa saja terjangkit, lo.
Namun, enggak perlu panik, ya. Kita harus tetap tenang supaya bisa melakukan langkah pencegahan.
Baca Juga: Mulai Langka Akibat Virus Corona, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Bahan Alami
Selalu jaga kebersihan, salah satunya dengan cara mencuci tangan pakai sabun dengan benar minimal 20 detik.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan makan-makanan sehat dan enggak lupa olahraga.
Tonton video ini, yuk!