GridKids.id - Minuman soda memang menyegarkan, ya, terlebih saat minuman tersebut dingin.
Apa kamu sering mengonsumsi minuman soda?
Eits.. jika kamu sering mengonsumsinya, sebaiknya sekarang dikurangi, ya.
Terlalu banyak meminum minuman soda sangat enggak baik untuk kesehatan tubuh, banyak orang yang sering menyepelekan hal ini. Padahal mengonsumsi soda bisa berakibat buruk untuk kesehatan.
Mulai dari merusak gigi sampai penyakit diabetes. Kenapa begitu?
Salah satu alasannya adalah karena soda mengandung gula yang sangat tinggi.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minuman bersoda yang terlalu banyak, meski berlabel diet, bisa meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian ini berdasarkan data dari setengah juta penduduk Eropa.
Baca Juga: Penelitian Sebut Konsumsi Soda Bisa Sebabkan Kematian Dini, Ini Alasannya
Warga Eropa yang meminum dua atau lebih gelas soda (biasa maupun diet) dalam sehari memiliki angka kematian dini lebih banyak sebesar 17 persen dibanding mereka yang mengonsumsi kurang dari satu gelas dalam sehari.
Beberapa penyabab kematian dini lainnya akibat merokok, Body Mass Index (BMI), aktivitas fisik, kalori yang masuk dalam tubuh, serta konsumsi daging olahan.
Meski begitu, enggak ada kaitan langsung antara konsumsi soda dan kematian dini. Soda baik reguler maupun berlabel diet hanya meningkatkan risiko kematian tersebut.
“Saat ini, kampanye kesehatan yang tengah berlangsung salah satunya mengenai pengurangan konsumsi minuman bersoda,” tutur salah satu peneliti di International Agency for Research on Cancer, World Health Organization, seperti dikutip dari Live Science, yang dilansir Kompas.com.
Berbeda dengan penelitian lainnya, sekelompok ilmuan meneliti kaitan antara konsumsi minuman bergula dengan risiko kematian dini.
Penelitian ini dilakukan terhadap para penduduk Amerika Serikat.
Hasilnya, seseorang yang mengonsumsi minuman bergula dalam dosis tinggi berkaitan dengan kematian dini, terlebih terhadap wanita.
Penelitian lainnya dilakukan terhadap 450.000 penduduk Eropa yang enggak memiliki kanker, penyakit jantung, stroke, atau diabetes.
Para partisipan mengonsumsi minuman bersoda secara rutin. Enggak disanka, 16 tahun kemudian, 41.700 partisipan meninggal.
Ini berkatian karena semuanya mengonsumsi minuman bersoda sebanyak dua kali sehari.
Menariknya, minuman bersoda berlabel diet tetap membuat mayoritas yang mengonsumsinya meninggal meninggal karena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Sementara itu, mayoritas orang yang mengonsumsi minuman bersoda reguler (tanpa label diet) meninggal karena penyakit pencernaan dan hati.
Hal ini karena soda memiliki kadar gula yang tinggi mengakibatkan infeksi pencernaan.
Baca Juga: Badan Demam, Banyak yang Bingung Antara Kompres Air Hangat atau Air Dingin, Inilah Cara yang Benar
Lihat video ini juga yuk!