GridKids.id - Rasanya, semua orang pasti pernah berkata enggak jujur atau berbohong.
Memang, sih, dalam kondisi tertentu seseorang bisa jadi berbohong, terlebih pada diri anak-anak.
Ada yang berbohong untuk mendapatkan perhatian atau bisa untuk "melarikan diri".
Namun, apapun alasannya berbohong memang enggak dibenarkan.
Kebohongan bisa menjadi sebuah kebiasaan yang melekat pada anak dan harus dicegah sebelum si anak menjadi sering berbohong.
Di sisi lain, orang tua juga perlu memahami dan mengetahui mengapa anak suka berbohong. Memarahinya secara langsung bukanlah hal yang tepat.
Sehingga ketika orang tua sudah mengerti, dan bisa melanjutkan untuk mengajarinya mencintai kebenaran dan bersikap jujur.
Baca Juga: Hayo Ngaku, Inilah Urutan Golongan Darah yang Suka Bohong dan Sulit Dipercaya
Berikut lima alasan umum yang membuat anak-anak berbohong:
1. Keluar dari Situasi Buruk
Dalam situasi "terjepit", biasanya anak-anak cenderung berbohong.
Biasanya mereka hanya ingin mencari aman, dimana mereka percaya bahwa kebohongan bisa menyelamatkan mereka dari situatu "terjepit".
2. Tekanan Teman-teman Sebaya
Teman-teman sebayanya, bisa saja menyulitkan sang anak.
Untuk mendapat pengakuan dan agar bisa berteman dalam suatu kelompok, biasanya anak-anak cenderung berbohong dan melakukan hal-hal yang sebenarnya mereka enggak sukai.
Karena itu, orangtua harus mengenal teman-temannya dan mengawasi gaya pertemanan mereka, sehingga orangtua bisa memberi pengertian pada anak ketika ada sesuatu yang enggak baik.
3. Untuk Mendapatkan Perhatian dari Orang Lain
Anak-anak memang suka perhatian, mereka enggak suka bila diacuhkan.
Mereka akan melakukan apa saja untuk mencari perhatian agar orang lain melirik mereka.
Jika anak bertindak aneh akhir-akhir ini, termasuk berbohong untuk mencari perhatian darimu, itu adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Bisa jadi selama ini anak-anak merasa kurang menghabiskan waktu bersama orangtuanya.
Baca Juga: Cara Berjalan Bisa Tunjukkan Kepribadian Seseorang, Seperti Apa Cara Berjalanmu?
4. Berbohong Telah Menjadi Kebiasaan
Jika kebohongan menjadi suatu kebiasaan, itu sesuatu yang enggak baik dan perlu ada perhatian khusus untuk anak.
Orang tua harus ikut andil dalam hal ini, karena kelamaan anak mulai berpikir bahwa berbohong itu baik dan normal.
Ini adalah salah satu alasan umum mengapa anak suka berbohong. Mereka juga menganggapnya sebagai tindakan yang keren.
5. Orangtua Tak Pernah Mengecek Perilaku Anak
Meskipun orang tua terkadang sibuk, tapi perhatian anak tetap perlu diperhatikan.
Jika ada sesuatu yang salah dan enggak benar, maka ia perlu mengoreksi anak saat itu juga.
Jika kamu sebagai orang tua tak pernah mengoreksi dan tak pernah mengingatkannya apa yang benar dan salah, maka anak akan terus melakukannya.Baca Juga: Menyedihkan! Baru Ditemukan, Perut Spesies di Palung Terdalam Ini Sudah Terkontaminasi Plastik
Lihat video ini juga, yuk!