Find Us On Social Media :

Membantu Evakuasi dan Menolak Uang Penghargaan, "Niat Saya Hanya Menolong, Karena Kemanusiaan"

Evakusia korban SMA Negeri 1 Turi Sleman

GridKids.id - Beberapa waktu lalu, ada kabar yang kurang baik Kids.

Teman-teman kita yang merupakan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, terseret arus banjir ketika melakukan kegiatan Pramuka.

Enggak disangka, ratusan siswa SMPN 1 Turi terseret arus banjir di Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. 

 

Dibalik itu, ada kisah heroik seorang relawan yang menolong para siswa SMPN 1 Turi yang terseret arus banjir.

Namanya Pak Sudiro (71) dan Pak Sudarwanto alias Pak Kodir.

Keberanian mereka patut diacungi jempol, Kids. Tanpa takut, mereka terjun langsung untuk menolong para siswa.

Berkat aksi heroiknya, mereka mendapatkan uang penghargaan sebesar Rp 10 juta.

Mengutip Kompas.com, penghargaan tersebut disampaikan Kementerian Sosial atas kerelaan dan keberanian kedua warga Desa Donokerto tersebut menolong para siswa, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Sering Disalahgunakan, 5 Cara Ini Bisa Mendeteksi Kamera Tersembunyi! Enggak Perlu Takut Lagi

Namun, Pak Sudiro atau akrab dipanggil Mbah Diro dan Pak Kodir lebih memilih menyumbangkan uang tersebut ke warga desa.

"Saya sebenarnya tidak sanggup menerima ini. Niat saya hanya menolong, karena kemanusiaan," tegas Mbah.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun juga sempat mengunjungi rumah Pal Kodir dan Mbah Diro untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan tali asih pada Senin (24/2/2020).

Sebenarnya Mbah Diro ikhlas membantu, dia menjelaskan, saat kejadian di Sungai Sempor, tak hanya dirinya dan Kodir yang menolong para siswa.

Dia menuturkan, banyak warga yang juga ikut turun ke sungai dan menolong.

Untuk itu, dirinya memilih menyumbangkan uang tersebut untuk pembangunan masjid.

"Uang ini akan saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid," jelasnya.

Hal ini juga diungkapkan Pak Kodir, dirinya hanya mengikuti insting kemanusiaan saat terjun ke sungai dan menyelamatkan para siswa.

Aksi heroik Mbah Diro dan Pak Kodir memang menjadi buah bibir, karena keberaniannya untuk menolong siswa tersebut.

Saat kejadian itu, Pak Kodir akan memancing di Sungai Sempor dan Mbah Diro sedang menyapu makam yang lokasinya hanya 100 meter dari lokasi kejadian.

Wah, mulia sekali! Terima kasih Mbah Diro dan Pak Kodir.

Baca Juga: Penyakit Ini Jangan Diremehkan! Pulang Liburan Raffi Ahmad Dapat Kejutan Menyedihkan, Katanya Sakit Langka Stadium 3?

Lihat video ini juga, yuk!