Find Us On Social Media :

Tekankan Stamina dan Fisik, Shin Tae-yong Bandingkan dengan Sepak Bola Korea Selatan

Timnas Indonesia sedang melakukan jogging dalam latihan perdana dibawah asuhan Shin Tae Yong (14/2/2020)

GridKids.id - Shin Tae-yong, yang merupakan pelatih Timnas Indonesia yang memang terkenal tegas dan disiplin.

Banyak yang menaruh harapan pada pelatih Timnas Indonesia ini.

Shin Tae-yong menekankan pelatihan skuad Garuda pada stamina dan fisik.

Pelatih asal Korea Selatan itu telah menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta pada 13 - 23 Februari 2020.

Pemain Timnas Indonesia dituntut oleh Shin Tae-yong untuk tahan bermain selama 90 menit tanpa henti.

Selama TC, Shin memang menggembleng fisik pemain Timnas Indonesia habis-habisan.

"Kemarin-kemarin kan bilang, pokoknya selama 90 menit bermain, enggak (boleh) ada yang kram," kata Shin dilansir BolaStylo dari Kompas yang mengutip video akun YouTube resmi PSSI.

Shin pun mencontohkan bagaimana kebiasaan para pemain sepak bola di Korea Selatan.

Baca Juga: Usai Kalah Telak di Laga Uji Coba, Shin Tae-yong Wajibkan Timnas Indonesia Konsumsi Satu Makanan Khusus

Jika Korea Selatan, pemain akan terus berlari kalau belum mati.

"Kalau di Korea, kalau belum mati, lari terus," ujar Shin.

Pelatih asal Negeri Gingseng itu dikenal disiplin dan tidak segan memberi kritik pedas kepada pemain Timnas Indonesia.

Pernah Shin menyebut kiper Indonesia seperti kakek-kakek sampai membandingkan pemain dengan anak SD.

Saat memimpin TC timnas U-19 Indonesia, Shin justru menjadwalkan latihan tiga kali dalam sehari.

Sementara TC Timnas Indonesia, hanya diberi latihan dua kali sehari.

Namun, Shin selalu menegaskan supaya pemain selalu berlatih secara maksimal.

"Kemarin (juga) sudah dibilangin, kalau sudah maksimal, maksimalin lagi terus," tutur Shin.

Shin akan memilih pemain yangn benar-benar berusaha untuk masuk ke dalam skuadnya.

"Di lapangan, siapa yang benar-benar berusaha, dia yang akan dipilih," kata Shin.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak Saat Melawan Persita, Shin Tae-yong Enggak Peduli

(Penulis: