GridKids.id - Sehari-hari, sebagian besar masyarakat Indonesia memakan nasi.
Terdapat beberapa jenis nasi, seperti nasi putih, nasi merah, bahkan nasi hitam.
Masing-masing tentunya memiliki karakter dan keunggulannya sendiri, Kids.
Melansir dari nutritionfact.org, nasi bisa menjadi sumber karbohidrat yang diperlukan tubuh untuk membantu proses pembakaran kalori menjadi energi.
Baca Juga: Sudah Pernah Coba Masak Nasi dengan Air Panas? Ternyata Ini Bedanya
Itulah alasan mengapa setelah kita mengonsumsi nasi tubuh akan terasa lebih kuat dan berenergi.
Selain itu nasi juga memiliki peran yang besar dalam pembentukan tubuh, lo.
Pasalnya selain protein, tubuh juga diketahui memerlukan bantuan karbohidrat dan asam amino yang biasa ditemukan dari nasi.
Namun sebelum mendapatkan manfaat dari nasi tersebut, sebaiknya kita mengenal beras yang layak untuk dikonsumsi terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan, sebab di pasaran ternyata ada juga pedagang yang menjual beras busuk alias tidak layak konsumsi.
Hal ini penting untuk diketahui sebab untuk mendapatkan nasi yang sehat tentunya juga harus berasal dari beras yang sehat juga.
Baca Juga: Hati-hati, Buah dan Sayur Ini adalah yang Paling Terkontaminasi Pestisida
Dilansir dari Kompas.com (9/12/2020), seorang Dosen Teknologi Pertanian Uneversitas Gadjah Mada (UGM), Dian Anggraini STP MP, menjelaskan terkait ciri-ciri dari beras busuk ini.
Menurutnya, ada banyak ciri yang bisa menandakan beras digolongkan ke dalam beras busuk.
"Ciri-cirinya adalah kadar air tinggi, bau apek, sudah ditumbuhi jamur, warna sudah tidak putih," kata Dian.
Selain itu beras yang sudah ditumbuhi kutu atau serangga pun bisa digolongkan ke dalam beras busuk.
"Beras membusuk kategori yang lain, sudah ditumbuhi kutu atau serangga," imbuhnya.
Dian mengatakan berapa lama proses beras bisa membusuk itu tergantung pada kondisi tempat penyimpanan beras sendiri.
"Kelembapan, suhu lingkungan ruang penyimpanan, cara mengemas, cara meletakkan barangnya. Jadi banyak faktor yang harus dikendalikan supaya beras tidak mudah busuk," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa beras busuk secara langsung akan berpengaruh terhadap nilai gizi yang tentunya akan menurun.
"Nilai gizi menurun, secara etis melanggar aturan, tidak layak dikonsumsi, rasa tidak enak, bisa menyebabkan sakit atau keracunan kalau ditumbuhi mikroba yang patogen atau memproduksi toksin," pungkasnya.
Itulah penjelasan mengenai beras busuk, kenali ciri-cirinya agar gizi dari nasi yang dikonsumsi enggak berkurang.
(Penulis: Anjar Saputra)
Tonton video ini, yuk!