Find Us On Social Media :

Wah, Ada Peringatan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang, Kok Bisa?

Peringatan Berbahasa Indonesia di Kamar Mandi Jepang

GridKids.id - Kids, kalau kamu menemukan tulisan berbahasa Indonesia di luar negeri, pasti awalnya kamu akan heran.

Bukan apa-apa, hanya saja, bahasa Indonesia bukan termasuk bahasa yang paling populer di dunia. Biasanya, di negara manapun, peringatan dibuat dalam bahasa Inggris atau bahasa setempat.

Menurut perkiraan Ethnologue pada Maret 2019, penutur bahasa Indonesia cuma 0,564 persen dari populasi dunia.

Nah, belakangan ini, netizen dihebohkan oleh sebuah tweet yang beredar di media sosial Twitter.

Sebuah unggahan soal tulisan berbahasa Indonesia yang disebut berada di sebuah toilet di Jepang jadi viral pada Sabtu (8/02/2020).

Hingga Kamis (13/02/2020) pukul 08.55 WIB, unggahan tersebut sudah disukai 13.000 kali dan dibagikan 7.600 kali.

Dalam unggahannya, @imanlagi menulis cuitan sebagai berikut:

Di salah satu objek wisata di Jepang, ada toilet yg ada tulisan gini. Ngga ada versi bahasa lain.

Baca Juga: Update Virus Corona di Asia Tenggara: Singapura Naikkan Status Jadi Oranye, Indonesia Masih Nol

Gambar Pribadi

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com terkait tweet tersebut, Iman Sjafei (31) pemilik akun @imanlagi mengaku unggahan soal tulisan berbahasa Indonesia yang ada di sebuah toilet Jepang itu benar merupakan unggahan pribadinya.

"Motret sendiri," ujarnya, Rabu (12/2/2020).

Gambar tersebut didapatkannya waktu ia bersama keluarga sedang liburan ke Jepang, tepatnya di Iyashi No Sato, Yamanashi.

Iyashi No Sato adalah sebuah desa wisata yang terletak di sisi barat tepi Danau Saiko.

Desa itu termasuk desa tradisional paling terkenal di Jepang, selain Shirakawago dan Boso no Mura.

Di Iyashi No Sato ada bangunan tradisional Jepang, persewaan baju adat Jepang zaman dulu, museum, galeri, toko, workshop, dan lain-lain.

Iman mengaku mengunjungi tempat itu pada Sabtu, 8 Februari 2020.

Saat akan buang air kecil, ia kaget melihat ada tulisan berbahasa Indonesia menempel di toilet yang dimasukinya.

Dia yakin tulisan yang menempel di dinding toilet itu berbahasa Indonesia, bukan bahasa Melayu seperti yang disangka para pengikutnya di Twitter.

"Indonesia itu. Cek dan bedain saja bahasa-bahasa baku Malaysia," katanya.

Baca Juga: 7 Potret Terbaru Kota Shanghai, Kota Besar dengan 24 Juta Penduduk yang Kini jadi Kota Mati

Ditanyakan ke Pengelola

Enggak berhenti di situ saja, Iman juga sempat menanyakan kepada pengelola tempat wisata itu untuk memastikan mengapa ada tulisan tersebut.

"Waktu itu saya juga tanya. Katanya (pengelola) banyak yang wudu di sana," ungkapnya.

Iman mengatakan tulisan itu hanya ada di toilet tersebut. Ia enggak menemukannya di tempat lain selama traveling di Jepang.

Sebenarnya ia enggak ingin mengomentari adanya tulisan tersebut, tapi ia mencoba sedikit mengutarakan pendapatnya.

"Tapi ya apapun itu, mereka bikin rules, berarti sudah ada yang merasa enggak nyaman," katanya.

Baca Juga: 10 Warna Urine dan Artinya Bagi Kesehatan, Jangan Disepelekan!