Find Us On Social Media :

Tragis, Macan Tutul Korban Perburuan Liar Ini Tewas dalam Keadaan Menyedihkan

Macan tutul yang tewas akibat perburuan liar.

GridKids.id - Di dunia ini, ada banyak hewan yang semakin langka keberadaannya.

Hal itu terjadi karena salah satunya adalah maraknya perburuan liar, Kids.

Kalau perburuan satwa secara ilegal tersebut terus terjadi, beberapa hewan dimungkinkan akan mengalami kepunahan, lo.

Maka, sudah sewajarnya kita berduka setiap mendengar setiap ditemukannya hewan yang menjadi korban perburuan liar.

Baca Juga: Pria Ini Selamatkan Puluhan Anjing Terlantar, Foto-foto Before dan After-nya Bikin Sedih dan Terharu

Seperti kabar macan tutul yang ditemukan sudah enggak bernyawa di tepi sungai, Kids.

Sedihnya, saat dilihat lebih dekat hewan itu sudah dalam keadaan cakar dan giginya yang sudah terpotong dari rahangnya yang juga robek.

Gambar-gambar mengejutkan itu menunjukkan macan tutul laki-laki dewasa itu tertelungkup di dalam air di luar Taman Nasional Udawalawe di Sri Lanka selatan.

Taman nasional itu merupakan tempat dari sedikitnya 10 macan tutul yang diyakini masih hidup di alam liar.

Macan tutul diburu oleh pemburu gelap untuk diambil kulit, gigi dan kuku mereka.

Ketiga anggota tubuh itu akan dijual di pasar gelap untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Asia.

Menurut laporan setempat, polisi telah menangkap empat tersangka dengan dugaan perburuan liar.

Newsfirst Sri Lanka melaporkan, petugas telah menemukan bangkai seekor bayi gajah dalam perburuan pemburu liar.

Baca Juga: Enggak Mau Bersedih Setelah Kehilangan Orang-Orang Tersayang, Pria Ini Putuskan untuk Keliling Dunia Bersama Peliharaannya

Diduga anak gajah itu dibunuh setelah memakan umpan peledak yang disebut hakka patas.

Bahan peledak buatan sendiri ini semakin banyak digunakan oleh pemburu liar untuk membunuh atau melukai binatang di Sri Lanka.

Fotografer margasatwa, Sumudu Soyza, yang mengunjungi taman itu beberapa minggu yang lalu berbagi foto mengejutkan macan tutul yang dimutilasi.

Sumudu mengatakan perburuan liar adalah masalah di Taman Nasional Udawalawe tetapi hingga kini tidak ada yang peduli.

Ia menambahkan, tindakan kejahatan ini tidak boleh dianggap enteng karena gentingnya situasi dan konsekuensinya.

MP Sri Lanka, Wimalaweera Dissanayake, mengatakan hanya sedikit yang telah berubah untuk melindungi hewan-hewan ini selama 50 tahun terakhir.

"Kami kecewa dengan fakta bahwa kami tidak dapat melindungi hewan-hewan ini, meskipun memiliki undang-undang yang memadai untuk melindungi satwa liar," ucapnya.

Baca Juga: Sedih! Anjing Husky Ini Dibuang Pemiliknya Karena Berwajah Aneh, Bahkan Hampir Dua Tahun Tak Ada yang Mau Mengadopsinya!

Wimalaweera menambahkan, kami kekurangan fasilitas dan sumber daya manusia untuk melakukan operasi melindungi hewan.

"Ini adalah respons yang sama dengan yang saya berikan pada tahun 1970-an," ucapnya.

Bahkan setelah 50 tahun, ia tetap mengatakan hal yang sama.

"Kami harus menemukan solusi untuk masalah ini dalam beberapa minggu ke depan," ucapnya.

(Penulis: Mega Khaerani)

Tonton video ini, yuk!