Find Us On Social Media :

Sudah Pernah Coba Masak Nasi dengan Air Panas? Ternyata Ini Bedanya

memasak nasi

GridKids.id - Kids, siapa yang senang membantu ibu di dapur? 

Apa Kids pernah diminta tolong ibu untuk memasak nasi?

Tapi, apa kamu pernah berpikir untuk memasak nasi menggunakan air panas?

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Tapi apa ada perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?

Ternyata ada bedanya, lo, yuk cari tahu bedanya.

Simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Agar Subur, Tradisi di Tempat Ini Pohon Tidak Dipupuk Tapi Diberi Makan Nasi

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat Matang

Air panas atau air mendidih, suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang, Kids.

Ibaratnya, air enggak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

 

Namun selain itu, enggak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun enggak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Baca Juga: Cicak Suka Makan dari Centong Nasi, Lakukan Cara Ini Agar Rumah Bebas dari Cicak

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Padahal hal tersebut enggak benar, Kids.

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Baca Juga: Selama Ini Salah, Karbohidrat Terbaik untuk Tubuh Ternyata Bukan Nasi Putih!

(Penulis: Virny Apriliyanty)

Lihat video ini juga, yuk!