Jadi, kalau keringat berlebih itu muncul tanpa diketahui sebabnya, maka disebut dengan hiperhidrosis idiopatik primer.
Nah, ada juga hiperhidrosis yang dipicu oleh kondisi medis tertentu, yang dikenal dengan istilah hiperhidrosis sekunder.
Keringat berlebih rupanya bisa muncul karena seseorang mengidap gangguan kesehatan tertentu seperti obesitas, penyakit asam urat, diabetes mellitus, menopause, hipertiroid, dan tumor.
Baca Juga: Mengkonsumsi Garam Secara Berlebihan Bisa Sebabkan Penyaktit Ginjal Kronis dan Penyakit Lainnya
Gejala Hiperhidrosis
Seseorang bisa disebut menderita hiperhidrosis kalau sering mengalami kasus berkeringat begitu banyak yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Masalah keringat berlebih itu setidaknya sekali dalam seminggu tanpa alasan yang jelas.
Ciri-ciri terjadinya hiperhidrosis meliputi telapak tangan dan telapak kaki berkeringat.
Bukan berkeringat biasa, tapi berkeringat terlalu sering dan jumlah keringatnya yang sangat. Keringat tersebut bahkan sampai membuat pakaian yang dikenakan basah.