Enggak Menyesal
Salah satu alasannya adalah ganti rugi yang harus diberikan apabila Hetherington memasukkan nama lain.
Selain itu, reputasi penulis ilmiah bergantung pada apa yang mereka terbitkan, di mana bisa rusak kalau beberapa nama terlibat di dalamnya.
Menggambarkan Willard sebagai koleganya dari Michigan State University, kucing itu akhirnya terdaftar sebagai penulis pembantu dalam makalah Hetherington.
Menariknya lagi, terdapat sejumlah cap kaki dari Willard pada makalah itu, yang ternyata digunakan sebagai pengganti tanda tangan penulis.
Hetherington pun merasa senang dan enggak menyesal dengan keputusan yang ia buat.
Wah, ada-ada saja, ya!
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Kucing Ini Tetap Bisa Jalan Walau Kehilangan Dua Kakinya