GridKids.id - Madu dikenal dengan makanan yang kaya manfaat, Kids. Namun, ternyata ada juga lo, bahayanya!
Saking terkenal dengan manfaat baiknya untuk tubuh, madu bahkan disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Madu adalah bahan makananan alami. Ia juga disebut sebagai pemanis alami.
Banyak orang yang mengganti pemakaian gula dengan madu.
Baik untuk Kesehatan Tubuh
Yup, makanan ini memang mengandung banyak sekali kebaikan untuk tubuh dan kesehatan.
Namun, ternyata ada beberapa khasiat lain dari madu yang enggak banyak kita tahu.
Hal ini bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya, bahkan untuk adik bayi!
Wah, apa saja, ya?
Baca Juga: Manfaat Air Hangat Saat Musim Hujan, Salah Satunya Melancarkan Peredaran Darah
Perut Jadi Enggak Nyaman
Madu adalah pemanis alami.
Walaupun alami, namun mengonsumsi madu berlebihan bisa menyebabkan gula di dalam pencernaan menumpuk banyak.
Kondisi ini menyebabkan gangguan pada tubuh.
Proses pencernaan dan penyerapan sari makanan ke dalam tubuh di dalam usus akan susah.
Bahkan, kamu bisa mengalami nyeri di perut, yang berlanjut pada diare.
Pengeroposan Gigi dan Obesitas
Meskipun bisa digunakan untuk mengganti gula dari tebu dan lebih sehat, namun madu tetap pemanis yang mengandung 82 persen gula.
Efek samping terlalu banyak mengonsumsi madu hampir sama seperti kalau kamu mengonsumsi gula.
Jika menempel di gigi, gigi akan keropos.
Selain itu, madu juga bisa menjadi penyebab obeseitas.
Baca Juga: Awas Bahaya Junk Food, dari Obesitas Sampai Mengganggu Otak!
Berpotensi Menimbulkan Keracunan
Madu dihasilkan oleh lebah dengan mengambil dari bunga-bunga yang ada di sekitar sarang.
Beberapa bunga yang diambil terkadang memiliki elemen racun.
Racun ini bisa menyebabkanmu jadi lemas.
Oleh karena itu, sebaiknya membeli madu harus berasal dari peternakan atau pabrik yang memberikan kualitas terbaik.
Selain itu, madu yang diambil dari alami kadang masih punya partikel dari rumah lebah, kaki lebah, sayap, dan kotoran lain yang bisa memicu keracunan.
Berbahaya untuk Bayi
Madu juga enggak baik untuk bayi.
Ini disebabkan karena madu mengandung spora bakteri yang disebut clostridium botulinum.
Ketika bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, bisa menyebabkan keracunan makanan langka yang berpotensi penyakit fatal.
Alasan lainnya karena memberi pemanis seperti madu atau gula kepada bayi adalah karena berpotensi merusak gigi yang baru tumbuh.