Find Us On Social Media :

Jangan Oleskan Odol Pada Luka Bakar Akibat Knalpot atau Setrika Kalau Tidak Ingin Infeksi, Lalu Bagaimana Penanganan yang Tepat?

Odol atau pasta gigi yang masih sering dioleskan pada luka bakar sebagai pertolongan pertama.

GridKids.id - Apakah kamu pernah memiliki luka bakar?

Luka bakar bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti, terkena knalpot yang panas.

Saat berada di dalam rumah, juga tidak menutup kemungkinan kita untuk terluka, lo.

Misalnya, terkena cipratan minyak panas, tanpa sengaja menyentuh penggorengan yang sedang dipanaskan di atas kompor, atau terkena setrika.

Oleh karena rawannya luka bakar menimpa diri kita meski sedang beraktivitas di dalam rumah, sudah sepatutnya kita tahu cara memberikan pertolongan pertama terhadap luka bakar, Kids.

Baca Juga: Sering Dianggap Wajar, Ternyata Ada Sinyal Bahaya di Balik Kebiasaan Mendengkur!

Nah, di sini siapa yang biasa buru-buru memberikan odol untuk luka bakar?

Rupanya, mengoleskan odol atau pasta gigi ke atas luka bakar itu enggak dibenarkan, lo, Kids.

Wah, mengapa begitu, ya? Kira-kira, apa alasannya?

Ternyata mengoleskan odol di atas luka bakar justru bisa memperparah luka, lo.

Soalnya, di dalam odol terkandung mint dan kalsium.

Nah, kedua zat itu berisiko memperluas infeksi dan bisa membahayakan jaringan kulit, Kids.

Sama seperti pemberian odol, mengoleskan mentega atau memberikan es pada luka bakar justru bisa menimbulkan infeksi.

Namun sayangnya, memberikan olesan seperti odol serta mentega, dan mendinginkan luka sesegera mungkin menjadi mitos yang masih diikuti oleh banyak orang.

Tingkatan Luka Bakar

Pertolongan pertama pada luka bakar harus disesuaikan dengan seberapa parah luka yang diderita seseorang.

Nah, luka bakar dibedakan ke dalam beberapa tingkatan. Tingkatan luka bakar didasarkan pada luas dan kedalaman luka.

Baca Juga: Bahaya, Jangan Sampai Tidur dengan Lampu Menyala, Akibatnya Bikin Ngeri!

Pada tingkat pertama, lukanya hanya ada di permukaan kulit saja. Biasanya lukanya hanya berupa kulit kemerahan.

Di tingkat kedua, luka sudah mengenai setengah bagian kulit. Luka bakar tingkat kedua ini adalah yang paling sakit, lo. Sebab, luka mengenai tempat saraf sensorik berada.

Nah, kalau luka tingkat tiga dan empat justru enggak terasa sakit karena sensoriknya hilang, Kids.

Pertolongan Pertama yang Benar

Pada luka tingkat pertama enggak perlu diberikan penanganan apa-apa, Kids.

Kalau untuk luka bakar tingkat dua, sebaiknya luka dibersihkan dengan air keran yang mengalir sekitar 10-15 menit.

Fungsinya agar proses pembakaran yang terjadi berhenti, Kids.

Oh iya.. kalau misal lukanya terjadi di tangan dan kebetulan ada benda yang mengikat seperti jam tangan atau gelang, segera lepaskan agar lukanya enggak bengkak.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Talenan yang Sama Kalau Tidak Ingin Nyeri Sendi atau Terkena Bahaya Kontaminasi Silang

Bila luas luka tidak terlalu lebar, luka bisa ditutup dengan kasa lembab atau plastik wrap sampai terbentuk jaringan baru.

Kalau kasa atau plastiknya kotor, bisa segera diganti dengan yang baru dan bersih.

Hal yang harus diingat adalah kita harus menghindari memecahkan luka yang melepuh ya, Kids.

Apabila lukanya lebih luas dan parah, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang lebih memadai.

Tonton video ini juga, yuk!