Find Us On Social Media :

Rasanya yang Lezat dan Sering Dikonsumsi, Racun Pada Ikan Buntal Bisa Mematikan dan Bereaksi Kurang dari Setengah Jam

Ikan buntal yang lezat tapi mengandung racun berbahaya yang bisa sebabkan kematian.

GridKids.id - Apakah Kids tahu ikan buntal? Ikan ini cukup unik karena bisa mengembang menjadi seperti balon jika disentuh.

Selain itu, ikan yang panjangnya sekitar 8-14 inci ini, bisa mengeluarkan duri tajam, lo.

Fungsi duri pada tersebut untuk melindungi dirinya dari serangan mangsa, Kids.

Ikan buntal termasuk famili tetraodontidae dengan ordo tetraodontiforme.

Ikan ini memiliki tulang belakang yang luas, besar, dan tipis, Kids.

Baca Juga: Sering Disebut Berbahaya dan Akan Tumbuh di Kepala, Biji Jeruk yang Tertelan Justru Bisa Hambat Tumor!

Mereka hidup di perairan tropis dan enggak bisa ditemukan di perairan zona sedang dan dingin.

Di saat siang hari ikan buntal biasa bersembunyi di karang-karang tepi laut.

Nah, mereka baru mencari mangsanya di malam hari. Ikan buntal biasanya memangsa kerang, siput, landak laut, dan kepiting.

Ikan dengan Racun Berbahaya

Ikan buntal termasuk hewan bertulang belakang atau vertebrata yang sangat beracun.

Bahkan, hewan ini disebut-sebut merpakan yang paling beracun kedua di dunia setelah katak emas beracun, lo.

Racun di dalam ikan buntal disebut tetradotoksin. Bagian tubuh yang mengandung racun ini adalah hati, ovarium kulit, dan usus halus. 

Nah, racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air, lo.

Racun ikan buntal bahkan disebut lebih berbahaya sekian kali lipat dibandingkan sianida.

Biasa Dikonsumsi

Meski beracun, ikan buntal biasa dimakan terutama oleh masyarakat Jepang, Korea, dan Cina.

Di Indonesia, beberapa masyarakat juga mengonsumsi ikan ini, lo.

Di negara-negara tersebut, bahkan di berbagai wilayah di Indonesia, ikan buntal memiliki sebutan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Penggunaan Helm Secara Bergantian Ternyata Berbahaya untuk Kulit Kepala, Berikut Cara Menghindari Penyakitnya

Kalau di Jepang, ikan buntal terkenal dengan sebutan fugu. Nah, kalau di Korea, ikan ini disebut bok atau kalau di Cina namanya he2 tun2.

Di Indonesia, paling umum disebut ikan buntal, tapi wilayah seperti di Aceh biasa menyebutnya dengan ikan bukum.

Di Jepang, Korea dan Cina, ikan buntal menjadi menu andalan yang biasa disiapkan juru masak yang tahu bagian tubuh mana yang aman dimakan dan seberapa banyak kadarnya.

Di Jepang, bukan hanya daging ikan buntal saja yang spesial dan dikenal lezat, tapi telurnya pun dikenal sebagai makanan bernilai tinggi.

Sedangkan di Indonesia, ikan ini biasanya dimasak oleh warga untuk dijadikan lauk.

Pengolahan Ekstra

Meski tahu mengandung racun, warga menyakini dengan membersihkan empedu atau bagian dalam ikan, maka ikan buntal aman dikonsumsi.

Namun, sebenarnya membersihkannya harus hati-hati, Kids. Isi dalam ikan benar-benar enggak boleh ada yang tertinggal.

Penanganan pengolahan ikan buntal benar-benar harus sangat hati-hati, Kids.

Pasalnya, di Indonesia sendiri sudah terjadi beberapa kasus keracunan yang berujung kematian pada korban.

Racun yang terkandung di dalam ikan buntal bersifat mematikan.

Racun tersebut bahkan bereaksi pada korban hanya dalam waktu kurang dari setengah jam saja, lo.

Gejala awal yang ditimbulkan kalau keracunan ikan buntal adalah mual, muntah, hingga mati rasa dalam rongga mulut.

Baca Juga: Hal yang Sering Dilakukan Namun Ternyata Berbahaya, Gigit Kuku dan Minum Sambil Berdiri Salah Satunya!

Tonton video ini juga, yuk!