Find Us On Social Media :

Sudah Berlangsung 4 Bulan, Cari Tahu Penyebab Kebakaran Hutan di Australia

Kebakaran Hutan di Autralia

GridKids.id - Sejak September 2019, Australia dilanda kebakaran hutan hebat. Yuk, cari tahu faktanya!

Setiap musim panas, Australia memang sering dilanda kebakaran hutan, tapi kali ini adalah yang paling parah.

Kebakaran ini menyebabkan musnahnya habitat hewan liar asli Australia, Kids.

Contohnya seperti koala, kanguru, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ratusan rumah juga ikut terbakar. Lebih dari lima juta hektar hutan dan lahan pertanian hangus.

Belum lagi jumlah korban jiwa.

Memakan Waktu Lama untuk Rehabilitasi

Hewan-hewan yang selamat dari kebakaran hutan sekarang sedang direhabilitasi.

Setelah direhabilitasi, hewan-hewan ini akan dikembalikan ke habitat asalnya, yaitu hutan.

Namun hal ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama, karena harus dipastikan bahwa habitat asal hewan-hewan ini sudah kembali sehat seperti semula.

Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Koala Kehausan yang Minta Minum di Australia

Penyebab Kebakaran Hutan

Musim panas tahun lalu, Australia mengalami kekeringan.

Saking kering dan panasnya, ular sampai keluar dari habitat asal mereka dan masuk ke pemukiman warga.

Tahun ini, kekeringan kembali melanda Australia.

Suhu Australia di musim panas kali ini mencapai 41,9 celcius. Selain itu, negara ini juga dilanda kekeringan yang berkepanjangan, serta angin yang sangat kencang.

Hal-hal itu yang menyebabkan kebakaran hutan.

Menurut Geoscience Pemerintah Australia, kebakaran hutan di Australia dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu:

1. Jumlah ranting, daun, dan dahan pohon yang jatuh. Semakin banyak, maka semakin besar juga apinya.

2. Kelembapan dahan dan ranting yang jatuh juga memengaruhi. Dahan, daun dan ranting yang kering lebih cepat terbakar dibanding yang lembap atau basah.

Baca Juga: Kentang Goreng Memang Enak, Tapi Ada Bahaya yang Mengintai, Mulai dari Kanker sampai Risiko Kematian

3. Kecepatan angin yang besar juga membuat api semakin besar karena menambah oksigen yang terkena api. Angin juga membuat api menjalar ke mana-mana.

4. Suhu lingkungan yang tinggi bisa lebih mudah memicu kebakaran atau membuat kebakaran tetap terjadi.

5. Udara yang kering membuat tumbuhan lebih cepat terbakar karena kelembapannya lebih mudah hilang.

6. Api kebakaran semakin cepat menjalar jika melewati jalan yang menanjak dan melambat jika menuruni lereng sehingga kemiringan lereng memengaruhi laju penyebaran api.

Berbulan-Bulan

Diperkirakan, kebakaran hutan di Australia ini masih akan berlangsung untuk beberapa bulan ke depan.

Ilmuwan sudah memperkirakan bahwa kebakaran hutan akan semakin sering terjadi di negara ini, akan semakin parah kalau perubahan iklim semakin parah.

Perubahan iklim di Australia memengaruhi lama waktu dan periode suhu panas ekstrem yang sering terjadi.

Ini memperparah kondisi alam musim panas di Australia yang memang sudah kering.

Baca Juga: Manfaat Air Hangat Saat Musim Hujan, Salah Satunya Melancarkan Peredaran Darah