GridKids.id - Tahukah kamu? Daun bawang sering kali dianggap sama dengan daun kucai, lo.
Daun bawang dan daun kucai sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa segar dan aroma yang khas.
Meski sering kali digunakan secara bergantian atau dianggap serupa, sebenarnya keduanya mempunyai perbedaan.
Nah, daun bawang adalah salah satu bumbu dapur paling populer di Indonesia.
Batangnya yang ramping dan berwarna hijau muda dengan ujung daun yang pipih dan runcing, menjadi ciri khasnya.
Daun bawang mempunyai aroma khas bawang bombai yang kuat sehingga membuatnya digemari untuk berbagai hidangan.
Daun bawang kaya akan vitamin A, C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium.
Sering kali daun bawang digunakan sebagai garnish untuk menambah rasa dan aroma pada berbagai hidangan, seperti sup, mi, nasi goreng, dan tumisan.
Sementara daun kucai dapat dipotong dan ditumis sebagai bumbu tambahan.
Daun kucai cocok untuk dijadikan campuran bakwan dan berbagai hidangan seafood.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja perbedaan daun bawang dan daun kucai, ya!
Baca Juga: Mudah Layu dan Menguning, Ini 6 Cara Menyimpan Daun Bawang agar Awet hingga Sebulan
Perbedaan Daun Bawang dan Daun Kucai
1. Batang
Batang ramping daun bawang berwarna hijau muda dengan ujung daun pipih dan runcing.
Sementara daun kucai punya batang lebih tebal dan berwarna hijau tua.
Selain itu, daunnya juga lebih lebar dan pipih dengan ujung daun tumpul ya, Kids.
2. Rasa
Salah satu perbedaan daun bawang dan daun kucai adalah rasanya.
Daun bawang terasa manis di bagian batangnya. Daun ini juga terasa segar, lembut, dan sedikit pedas di bagian hijaunya.
Berbeda dengan daun bawang, daun kucai mempunyai cita rasa bawang yang pekat seperti bawang putih.
3. Ukuran
Baca Juga: Tak hanya untuk Masakan, Ketahui 5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Daun Bawang
Tahukah kamu? Perbedaan daun bawang dan daun kucai juga dapat dilihat dari ukurannya, lo.
Daun bawang berukuran lebih besar dibanding daun kucai.
Nah, daun kucai berukuran lebih kecil dan pipih sehingga mirip dengan rumput.
4. Cara Menyimpan
Selain perbedaan di atas, cara menyimpan daun bawang dan daun kucai juga berbeda, lo.
Daun bawang harus disimpan dengan plastik longgar dan diletakkan ke dalam kulkas.
Cara penyimpanan ini bertujuan agar daun bawang tetap segar dan renyah.
Sementara untuk menyimpan daun kucai, kamu dapat membungkusnya dengan tisu dapur.
Setelah itu simpan dalam kulkas di bagian paling bawah, seperti pada bagian pintu atau laci bawah kulkas.
Demikianlah informasi tentang perbedaan daun bawang dan daun kucai ya, Kids.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar