Cukup tua untuk mengingat ketika hari-hari di Bumi lebih pendek dari 24 jam.
Batuan di inti Pegunungan Appalachian terbentuk hampir 1,2 miliar tahun yang lalu ketika semua benua masih satu (pangea).
Selama jutaan tahun berikutnya, sungai-sungai menumpuk dasar cekungan dengan sedimen, sedangkan gunung-gunung berapi meletus di dekatnya.
Setelah itu, benua-benua memutuskan untuk mengubah arah,
menyebabkan mereka saling bertabrakan, menyebabkan gempa bumi dan letusan batuan cair setelahnya.
Saat itu merupakan masa yang intens dan meletus sehingga hal ini menciptakan rangkaian pegunungan yang sangat unik.
Meski secara topografis enggak mendukung tanaman, tetapi memiliki keanekaragaman ekologi yang tak tertandingi.
Pegunungan Appalachian punya peran penting dalam sejarah Amerika Serikat, terutama dalam hal penjelajahan dan permukiman awal.
Selain itu, sumber daya alam di pegunungan ini seperti batu bara, kayu, dan air telah mempengaruhi perkembangan ekonomi dan industri di wilayah ini.
Dengan usianya yang luar biasa dan keindahannya yang menakjubkan, Pegunungan Appalachian bukan hanya merupakan titik penelitian geologi yang menarik.
Namun, pegununagn ini juga warisan alam yang harus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca Juga: Berada di Bawah Laut, Seperti Apa Pegunungan Mid Oceanic Ridge? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Bobo.grid.id,nationalgeographic.co.id,britannica.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar