Gas SO2 ini memanjang hingga sejauh 1.000 km.
Sebenarnya Gunung Ruang sudah mengeluarkan gas SO2 sejak 17 April 2024 siang tepatnya pukul 13.15 WITA.
Satelit enggak memantau adanya gas SO2 yang dilepaskan ke udara sebelum 17 April 2024.
Rilisnya makin banyak gas SO2 dibarengi dengan erupsi yang terjadi terus menerus sejak 17 April 2024 malam.
Adanya Gas SO2 yang dihasilkan dari erupsi dan aktivitas Gunung Ruang punya efek negatif untuk kesehatan kita.
Tak hanya itu, ada juga risiko yang bisa dialami oleh tanaman, hewan, dan lingkungan sekitar kita, Kids.
Gas SO2 dalam konsentrasi di atas 2 ppm, aromanya tajam dan bisa memicu iritasi pada hidung, saluran tenggorokan, saluran pernapasan, hingga mengiritasi mata.
Efek kesehatan dari SO2 lebih buruk ke orang yang punya riwayat penyakit asma, pada anak-anak juga orang lansia.
Terlalu banyak menghirup gas SO2, bisa membuat kita sulit bernapas hingga bisa memicu kematian.
Gas SO2 sebagian biasa bereaksi dengan uap air di atmosfer kita bisa memicu hujan asam.
Jika hujan asam terjadi maka bisa menyebabkan tanah dan air punya kadar keasaman yang tinggi.
Baca Juga: Persebaran Bencana Alam di Indonesia: Gempa Bumi dan Gunung Meletus, Geografi Kelas 11 SMA
Hal ini bisa membahayakan kehidupan tanaman dan hewan-hewan yang hidup di sekitarnya.
Pertanyaan: |
Berapa banyak material gas SO2 yang dihasilkan pada erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar