Berdasarkan penelitian yang dilakukan di laboratorium pada tahun 1949, diketahui kristal luciferin kunang-kunang yang memiliki kode C11H8N2O3S2 bersifat fluoresen.
Spesies ini memancarkan cahaya setelah menyerap senyawa atau jenis radiasi elektromagnetik lainnya.
Senyawa kimia ini akan menyerap sinar ultraviolet yang tak terlihat oleh manusia dan menjadikannya energi tereksitasi.
Kemudian, kunang-kunang mengontrol cahayanya dengan mengatur berapa banyak oksigen yang masuk ke organ penghasil cahaya.
Tujuan awal Kunang-kunang mengembangkan kemampuan untuk dapat menyala sebagai cara agar menghindari pemangsa
Namun, sekarang mereka kebanyakan menggunakan kemampuan ini untuk mencari pasangan.
Akan tetapi tak semua kunang-kunang menghasilkan cahaya, lo.
Selain dari dua senyawa itu ada enzim luciferase. Enzim luciferase merupakan katalisator yang mempercepat reaksi bioluminesensi. Enzim ini berperan dalam mengkatalisis oksidasi luciferin oleh oksigen.
Fungsi Kunang-Kunang
Berikut beberapa fungsi kunang-kunang:
1. Menarik Pasangan
Baca Juga: Pernah Alami Mata Berkunang-kunang? Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar