GridKids.id - Belakangan ini, mungkin kita sering mendengar istilah trust issue di sosial media.
Sebenarnya, apa itu trust issue?
Trust issue merupakan masalah internal yang dimiliki oleh seseorang dalam mempercayai orang lain.
Umumnya, hal tersebut menyebabkan masalah dalam hubungan sosialnya karena kurangnya kepercayaan terhadap teman, keluarga, dan orang di sekitarnya.
Masalah ini akan memicu pengembangan potensi pikiran, tindakan, dan emosi yang mengarah ke hal negatif, hingga kecurigaan.
Seiring berjalannya waktu, trust issue juga bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti emosional dan fisik.
Penyebab Trust Issue
Pada sebuah riset di tahun 2018, mendapati kecenderungan untuk percaya dan dipengaruhi oleh faktor genetik.
Ketidakpercayaan ini, di sisi lain tak terkait dengan genetika namun cenderung terkait dengan faktor sosialisasi.
Orang sering memiliki trust issue karena pernah merasa dikhianati di masa lalu, apalagi saat dirinya masih berusia dini.
Tahun-tahun awal kehidupan kita merupakan momen terpenting untuk belajar percaya pada orang-orang di sekitar.
Baca Juga: 8 Cara Membangun Kredibilitas, Salah Satunya Jaga Kejujuran dan Intergritas
Hasilnya akan terlihat ketika kita beranjak dewasa, yang ditunjukkan dengan adanya rasa percaya atau tak percaya yang cukup pada orang lain.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab trust issue:
- Konflik orangtua
- Penolakan sosial
- Pengalaman hidup yang negatif
- Pola karakteristik perilaku
Dampak Trust Issue
Kepercayaan merupakan keyakinan seseorang pada karakter, kemampuan, kekuatan maupun kebenaran seseorang.
Hal tersebut penting untuk memiliki hubungan sosial yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Trust issue juga dapat memengaruhi platonik dan kekeluargaan. Masalah tersebut yang kemudian tercermin dalam kata-kata, perilaku, dan cara berpikir kita.
Bila terus berkepanjangan, trust issue dapat memengaruhi kondisi mental kita yang dapat memicu:
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Mulai dari Melakukan Komunikasi
- Rasa cemas
- Depresi
- Gangguan penyesuaian
- Stres
- Takut ditinggalkan
- Skizofrenia
- Masalah lampiran
Untuk itu, kita perlu belajar untuk tak terlalu defensif dalam komunikasi bersama orang lain, menerima, dan menghargai perbedaan dan berterus terang.
Dengan cara tersebut, kita bisa lebih menjadi terbuka sehingga perlahan rasa percaya diri tersebut akan terbangun dengan sendirinya.
Jadi, itu dia penjelasan tentang penyebab dan dampak trust issue terhadap kesehatan mental.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar