GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang kebijakan fiskal kontraktif, Kids?
Pada materi Ekonomi kelas XI SMA ini kita akan mencari tahu apa itu pengertian kebijakan fiskal kontraktif dan bentuk penerapannya.
Kebijakan fiskal merujuk pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengelola keuangan publik dan aktivitas ekonomi melalui pengaturan pendapatan dan pengeluaran.
Tujuan utama dari kebijakan fiskal adalah untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, tingkat inflasi yang terkendali, dan distribusi pendapatan yang adil.
Salah satu jenis kebijakan fiskal berdasarkan penerapannya adalah kebijakan fiskal kontraktif.
Kebijakan fiskal kontraktif adalah suatu strategi pengelolaan ekonomi yang bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan pajak.
Kebijakan fiskal kontraktif melibatkan pengetatan pengeluaran pemerintah dan peningkatan penerimaan pajak untuk mengurangi defisit anggaran.
Tujuannya adalah untuk mengurangi pertumbuhan ekonomi yang berlebihan dan mencegah potensi inflasi.
Keuntungan utama kebijakan fiskal kontraktif adalah kemampuannya untuk mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan.
Nah, dengan mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pajak, pemerintah bisa menekan permintaan agregat dan menghindari gejolak harga.
Kebijakan ini bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap kestabilan ekonomi.
Baca Juga: 3 Instrumen Kebijakan Fiskal dan Penjelasannya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Investor cenderung lebih percaya pada negara yang memiliki kebijakan fiskal yang sehat sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan investasi.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja bentuk penerapan kebijakan fiskal kontraktif!
Bentuk Penerapan Kebijakan Fiskal Kontraktif
1. Pemotongan Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah bisa mengurangi anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur, program-program sosial, dan layanan publik lainnya.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran agregat dan menekan inflasi yang mungkin timbul dari kenaikan permintaan.
2. Pemangkasan Subsidi
Pemerintah bisa mengurangi atau menghapus subsidi untuk barang dan jasa tertentu, seperti energi atau bahan pangan.
Ini bisa mengurangi pengeluaran pemerintah dan memberikan sinyal pasar terkait kebijakan harga, ya.
3. Kenaikan Tarif Pajak
Baca Juga: 5 Manfaat Kebijakan Fiskal bagi Sektor Ekonomi, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Meningkatkan tarif pajak penghasilan individu dan perusahaan bisa meningkatkan penerimaan pajak pemerintah.
Peningkatan pajak ini bisa mengurangi daya beli masyarakat dan bisnis sehingga meredam permintaan agregat.
4. Perluasan Basis Pajak
Pemerintah bisa memperluas basis pajak dengan menghilangkan atau membatasi keringanan pajak tertentu.
Diketahui bahwa hal ini bisa meningkatkan penerimaan tanpa menaikkan tarif secara langsung.
5. Kebijakan Pengendalian Utang
Pemerintah bisa mengadopsi kebijakan untuk mengurangi laju pertumbuhan utang publik.
Hal ini juga bisa mencakup restrukturisasi utang, pengurangan defisit anggaran atau pengetatan kriteria pemberian kredit.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal kontraktif serta bentuk penerapannya.
Pertanyaan: Apa tujuan dari kebijakan fiskal kontraktif? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar