GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bertemu dengan GridKids di artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi sejarah kelas XI SMA.
Kali ini kamu akan masuk ke bab yang baru dari buku materi Sejarah untuk SMA/SMK kelas 11 terbitan Kemdikbud RI, 2021.
Di artikel kali ini kamu akan masuk ke tema "Proklamasi Kemerdekaan", nih, Kids.
Ketika bicara tentang proklamasi 17 Agustus 1945, kamu enggak akan bisa melupakan peran pentingnya bagi sejarah bangsa Indonesia, ya.
Peristiwa ini adalah pernyataan bangsa Indonesia yang merdeka dan enggak mau lagi berada dibawah penjajahan bangsa asing.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi hanya beberapa hari setelah Jepang kalah dan menyerah tanpa syarat pada Sekutu.
Jepang sebenarnya mulai mengalami kekalahan sejak masuk Agustus 1942.
Namun, meski telah menunjukkan tanda-tanda kekalahan, Jepang masih bisa bertahan dan terus melakukan propaganda kemenangan yang berbeda jauh dari situasi sebenarnya.
Upaya propaganda Jepang ini bertujuan supaya bangsa kita mau membantu dan menyokong Jepang dalam peperangan ini.
Jepang sebagai pihak Axis atau Blok Poros berhaluan fasis dan mengalami kekalahan di berbagai front PD II.
Lalu, seperti apa situasi politik Internasional yang memengaruhi jalannya pendudukan Jepang di Indonesia?
Baca Juga: Latar Belakang Pendudukan Militer Jepang di Indonesia, Sejarah XI SMA
Propaganda Jepang dan Janji Kemerdekaan
Jepang makin terdesak oleh kekuatan sekutu di Asia.
Inggris, Amerika, Australia menyerang Jepang di wilayah-wilayah yang telah jadi kekuasaannya.
Jepang yang awalnya menerapkan strategi menyerang sampai harus beralih ke strategi bertahan, lo, Kids.
Kekalahan yang terus dialami Jepang, membuat negara ini juga putus asa mengupayakan dukungan Indonesia.
Salah satu cara yang dilakukan Jepang adalah menjanjikan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia yang mengharapkannya sejak lama.
Tak sampai pada janji, Jepang mengizinkan bendera Indonesia berkibar dibarengi lagu Indonesia Raya.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk memeroleh dukungan dari rakyat Indonesia, Kids.
Untuk menunjukkan keseriusan bahkan Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Jepang makin terdesak dalam perang karena makin banyak armadanya yang kalah oleh sekutu.
Pertempuran yang paling memukul Jepang terjadi di Tarakan, Kalimantan pada 1942.
Baca Juga: Pendudukan dan Propaganda Pemerintah Jepang di Indonesia, Sejarah XI SMA
Jepang Melawan Sekutu
Sekutu mencoba merebut ladang-ladang minyak yang strategis dan menyokong Jepang dalam peperangan.
Akibat dari serangan ini kota Tarakan hancur dan banyak warga lokal yang harus mengungsi akibat serangan ini.
Di Juli 1945, Australia menyerang Balikpapan yang jadi salah satu kota strategis Jepang.
Ladang-ladang minyak yang direbut oleh Jepang dari Belanda mendapat serangan dari pasukan gabungan Australia dan KNIL.
Jepang akhirnya kalah di 21 Juli 1945, dengan kehancuran pertahanan Jepang dan tentunya menyengsarakan rakyat Indonesia.
Banyak yang kelaparan karena harus menahan lapar berhari-hari.
Setelah Jepang menyerah, Australia lalu membagikan berbagai makanan seperti nasi, kedelai, biskuit, dan masih banyak lagi ke rakyat Balikpapan.
Pada september 1944 dan Mei 1945 terjadi pertempuran di Morotai.
Pertempuran berlangsung cukup lama dan jadi salah satu pertempuran yang berat bagi dua pihak, baik Jepang maupun Sekutu.
Pertempuran yang terjadi di Tarakan dan Balikpapan terjadi selama beberapa minggu dan menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.
Pertanyaaan: |
Apakah tujuan propaganda Jepang di Indonesia? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigr |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar