GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang hewan bernama impala?
Impala yang punya nama ilmiah Aepyceros melampus ini termasuk antelop yang ditemukan di kawasan timur dan selatan Afrika.
Impala pertama kali digambarkan oleh seorang zoologist dari Jerman bernama Hinrich Lichtenstein di 1812 silam.
Impala memili dua subspesies yang dikenal dunia, yaitu impala umum dan impala yang berwajah hitam yang berukuran lebih besar dan lebih gelap.
Impala dikenal punya ciri khas yang membedakannya dari antelop lainnya yaitu pandai berlari dan melompat.
Karena kemampuannya berlari dan melompat, tubuh impala cukup ramping dan gerakannya sangat gesit.
Impala memiliki tiga kelompok sosial yang bisa dikenali dan diamati, yaitu kelompok jantan teritorial, kelompok bujangan atau impala yang belum dewasa, juga kawanan betina.
Impala banyak ditemukan dalam hutan yang jadi tempat naungannya yang nyaman.
Tak hanya menyukai hutan yang jadi naungan, impala suka berdiam di tempat yang dekat dengan sumber air.
Meski begitu, impala bisa berpindah habitat sesuai musim, lo.
Impala biasanya menjauhi tempat yang banyak predator di dalamnya, inilah kenapa impala biasanya enggak mendekati daerah dengan rerumputan tinggi tempat predator bisa bersembunyi dan mengintai mangsanya.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Antelop, Mamalia Berkuku Genap yang Terancam Punah
Fakta Ilmiah Impala
1. Tinggi impala mencari 70-92 cm dengan berat mencapai 40-76 kg.
2. Tanduk impala jantan punya panjang sekitar 45-92 cm.
3. Impala adalah hewan yang aktif di siang hari (diurnal), namun uniknya impala akan rehat ketika siang hari terlalu panas dan melanjutkan makan dan istirahatnya di malam hari.
4. Impala jantan teritorial adalah hewan yang sangat memerhatikan teritorial dan membatasi urin dan fesesnya sebagai penanda.
5. Masing-masing Impala akan menjaga jarak antara 2,5 - 3 meter dari satu sama lain. Impala dewasa dan tua disebut bisa berinteraksi dengan bebas.
6. Impala adalah hewan yang merumput dan bergantung pada ketersediaan sumber daya di sekitarnya.
7. Impala biasanya menyantap monokotil, dikotil, forbs, buah-buahan, dan polong akasia.
8. Impala umumnya menyantap rumput lunak dan bergizi seperti Digitaria macroblephara, dan menghindari rerumputan yang keras dan tinggi seperti Heteropogon contontus juga Themeda triandra.
9. Sekitar 75% waktu dalam sehari dihabiskan impala untuk mencari makan, prosentase itu berkurang sampai 57-58% di awal musim kemarau.
Baca Juga: Tanduk Rusa Berasal Dari Sel Kanker yang Terkendali, Ini Penjelasannya
10. Menurut The International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUN) menganggap impala sebagai species of least concern, namun impala berwajah hitam masuk spesies rentan pada 2008.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa fakta ilmiah tentang Impala, antelop yang pandai berlari dan melompat yang berhabitat di dalam hutan dan dekat dengan sumber air.
Sources: planterandforester.com
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar