GridKids.id - Kita terkadang bingung saat ditanya minat dan bakat apa yang kita miliki.
Padahal minat dan bakat bisa menjadi suatu bekal untuk kesuksesan kita di masa yang akan datang.
Saat hendak meninggalkan bangku SMA menuju kuliah, kita mulai memikirkan jurusan apa yang sebaiknya dipilih di perkuliahan, juga jenis pekerjaan apa yang cocok untuk.
Nah, berikut GridKids akan menjelaskan pengertian dari minat dan bakat serta perbedaannya.
Pengertian Minat
Minat sering diartikan sebagai suatu keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang mereka pilih.
Minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang melakukan sesuatu yang diingikan tanpa adanya suruhan.
Dikutip dari buku Psikologi Pendidikan (2021) oleh Muhammad Uyun, minat besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang, sebab dengan minat ia akan melakukan sesuatu yang diminatinya.
Maka dapat disimpulkan, minat adalah rasa ketertarikan seseorang pada suatu hal yang muncul tanpa paksaan dari orang lain.
Ciri-Ciri Minat
Ciri umum dari minat yaitu memilki harapan besar dan tinggi juga berorientasi pada keberhasilan dan mempunyai kebanggan sendiri.
Baca Juga: 5 Manfaat Berita Bagi Pelajar, Menambah Kosa Kata Hingga Lihai Menulis
Minat salah satu faktor yang mengembangkan bakat. Tanpa minat, bakat tak akan melakukan sekalipun tak memilki bakat.
Pengertian Bakat
Kamu Bahasa Besar Indonesia mengartikan bakat sebagai kepandaian dan sifat yang dibawa sejak lahir.
Bakat adalah suatu potensi yang dimiliki individu, yang perlu dilatih untuk berkembang di masa yang akan datang.
Sehingga perlu adanya penanaman bakat sejak dini sehingga seseorang dapat berkembang dengan baik, sesuai dengan bakat yang dimiliki.
Dalam psiklogi, kata "bakat" umumnya berarti potensi pencapaian. Obyek pengujian bakat adalah untuk menentukan apakah kinerja seseorang akan meningkat secara nyata dengan pelatihan tambahan.
Maka dapat disimpulkan, bakat adalah suatu kemampuan bawaan seseorang yang perlu dilatih dan dikembangkan untuk mencapai potensi terbaiknya.
Misalnya, kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lain-lain.
Contoh bakat: seseorang yang berbakat musik, misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai ketrampilan tersebut.
Agar bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan, pengalaman agar bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik.
Jenis-Jenis Bakat
Baca Juga: Jadi Pemenang Idola Cilik 2022, Pamela Ghaniya Rilis Lagu Kemenangan 'Serukan pada Dunia'
a. Bakat verbal : Seseorang yang memiliki potensi dalam menyampaikan kata-kata. Biasanya, orang ini pandai berbicara.
b. Bakat numerikal : Potensi khusus dalam bidang angka-angka (numerik).
Orang yang memiliki bakat khusus ini pandai berhitung. Pekerjaan yang cocok : matematikawan dan akuntan.
c. Bakat skolastik : Kombinasi logika (kata-kata) dan angka, alias kata-katanya berhubungan dengan logika dan angka.
Orang yang memilki bakat skolastik ini memilki kemampuan nalar, pengurutan, kerangka berpikir sebab-akibat, kemampuan menciptakan hipotesis, pencarian pola numerik yang baik serta memiliki pandangan hidup yang sifatnya rasional.
Bakat ini kerap dimiliki oleh seorang akuntan, ilmuwan, dan programer.
d. Bakat abstrak : bakat yang berbentuk pola, diagram, rancangan, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk serta posisinya. Orang dengan bakat ini cocok untuk menjadi seorang designer.
e. Bakat mekanik : Potensi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip mekanik, ilmu IPA, dan cara kerja suatu mesin.
Apabila kamu memiliki bakat ini, kamu bisa menjadi seorang peneliti atau pekerja dalam bidang otomotif.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar