Pertumbuhan dana yang disimpan nasabah di kedua jenis bank juga berbeda, lo.
Diketahui uang akan bertumbuh dengan adanya bunga yang didapat dari pengelolaan pihak bank pada bank konvensional, ya.
Nah, pada bank syariah menolak adanya sistem bunga sehingga untuk menumbuhkan uang nasabahnya maka bank ini akan menerapkan sistem bagi hasil.
Salah satu perbedaan bank konvensional dan bank syariah adalah pandangan terhadap uang.
Uang dalam bank konvensional dipandang sebagai komoditas. Artinya, uang dipandang sebagai barang yang bisa diperjualbelikan.
Pada bank syariah berpandangan bahwa uang enggak bisa diperjualbelikan, namun uang bisa ditukarkan dalam bentuk lain sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 6 Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli serta Tujuannya
Perbedaan bank konvensional dan bank syariah bisa dilihat dari nilainya, Kids.
Bank konvensional memiliki prinsip bebas nilai, sedangkan bank syariah menjunjung prinsip syariah Islam bahwa enggak ada pembebasan nilai.
Bank konvensional menawarkan berbagai jenis produk dan layanan.
Mulai dari pinjaman dengan bunga, tabungan dengan bunga, hingga instrumen keuangan konvensional seperti saham dan obligasi.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar