GridKids.id - Kids, mungkin dalam benakmu sudah tertanam anggapan bahwa tikus menyukai keju?
Ya, dari kartun favorit Tom and Jerry kamu juga makin percaya bahwa Jerry si tikus akan selalu tergoda untuk mempertaruhkan nyawa untuk sepotong kecil keju.
Keju jadi simbol umpan untuk menarik atau menangkap Jerry atau tikus-tikus lain yang enggak bisa menahan godaan untuk makan keju yang lezat.
Tapi, benarkah tikus sangat menyukai keju seperti yang digambarkan di kartun-kartun favorit kita?
Tikus yang kita kenal akrab dan kadang sering membuat kita kaget kalau terlihat berlarian di dalam rumah, merupakan tikus-tikus yang tumbuh di habitatnya sendiri.
Meski begitu, tikus yang paling familiar dan dekat dengan manusia adalah jenis tikus rumah (Mus musculus).
Nah, tikus rumahan awalnya menyebar ke seluruh dunia dan mengenal berbagai jenis makanan berkat interaksinya dengan manusia.
Tikus rumah dikenal sebagai jenis hewan yang bisa makan apa pun yang ada di dekatnya.
Keju sebagai salah satu makanan identik dengan tikus sebenarnya bukan makanan favorit tikus, lo, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, tikus rumah lebih suka menyantap selai kacang karena aromanya yang kuat dan kaya protein juga lemak.
Ketimbang keju, selai kacang malah jadi rekomendasi nomor satu untuk menjadi umpan pembasmi tikus rumah.
Baca Juga: Kenapa Tikus Sering Dijadikan Kelinci Percobaan dalam Penelitian?
Awalnya Tikus Dianggap Suka Keju
Ternyata anggapan dan gambaran kalau tikus rumah sangat menggilai keju, mungkin akrab bersama kartun-kartun yang menemani banyak orang tumbuh besar, meski anggapannya enggak selalu benar.
Lalu, dari mana kisah dan asal muasal kisah tikus yang dianggap sangat menyukai keju berasal?
Ada beberapa teori yang menyebar di internet tentang kebiasaan menyimpan keju di tempat terbuka, enggak seperti bahan makanan lainnya.
Dari situ ditemukan fakta bahwa tikus ternyata memakan keju-keju yang enggak disimpan di dalam wadah itu.
Itulah hal yang mengawali anggapan bahwa tikus menyukai keju, padahal bisa jadi tikus memakan apa pun yang tersedia dan mudah terjangkau olehnya.
Hal itu lalu dipercaya dan ditanamkan dalam pikiran manusia dari generasi ke generasi, bahwa tikus sangat menyukai keju, meski sebenarnya fakta ilmiah enggak menunjukkan hal serupa.
Selain itu, ada juga anggapan bahwa anggapan tikus suka keju sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu, sejak abad-abad pertama Masehi.
Ide bahwa tikus suka keju mungkin telah tumbuh bersamaan sejak tikus hidup berdampingan dalam rumah yang ditinggali oleh manusia juga.
Jadi, sekarang kamu tahu kan, apa yang kamu lihat di kartun enggak selalu sepenuhnya sesuai dengan fakta ilmiah.
Kira-kira fakta apa lagi yang bisa ditemukan jika kita bersikap kritis, ya, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar