Ini merupakan jaringan tipis yang terletak di bawah lidah dan berfungsi menghubungkan bagian dasar mulut dengan lidah.
Saat seseorang memiliki frenulum linguae cukup panjang, maka mereka akan kesulitan melafalkan beberapa huruf.
Karena, kondisi tersebut membuat lidah kesulitan untuk dapat bergetar melafalkan beberapa huruf.
2. Disebabkan oleh faktor psikologis
Saat seorang anak kecil mendapatkan adik baru, perhatian orang tua akan terbagi kepada adiknya.
Sang kakak yang awalnya berbicara dengan normal ini bisa merasa cemburu dan mengikuti perilaku adik, termasuk berbicara cadel.
Jadi, cadel bukan terjadi karena enggak berfungsinya sistem koordinasi lidah maupun otak tetapi karena disengaja.
3. Kultur bisa menjadi penyebabnya
Tak hanya dipengaruhi kondisi lidah dan otak, cadel juga bisa disebabkan oleh kultur atau kebiasaan kita.
Misalnya, rata-rata orang Amerika tak bisa menyebut huruf S karena dalam kulturnya pelafalan ini tak sama seperti saat cara kita melafalkan huruf S.
Begitu juga dengan orang Paris yang enggak bisa mengucapkan huruf S yang ada di belakang dan huruf H dengan jelas.
Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Membaca Teks Secara Vokal, Kelas VII SMP
Tak hanya itu saja, orang Tiongkok juga enggak bisa melafalkan huruf R secara jelas seperti kita orang Indonesia.
Itulah alasan mengapa banyak masyarakat dari negar itu cadel walau sebenarnya tak ada masalah pada sistem koordinasi lidah dan otak.
Nah, itu dia penyebab mengapa ada orang yang tak bisa melafalkan atau menyebut huruf 'R' dengan jelas.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar