Penyair biasanya akan menggunakan beberapa diksi berbeda dalam teks puisi, di antaranya:
Jenis-Jenis Diksi dalam Teks Puisi
1. Majas (gaya bahasa)
Majas atau gaya bahasa merupakan bahasa kiasan yang digunakan untuk menampilkan efek tertentu bagi pembacanya.
2. Pengimajian/Citraan
Pengimajian atau citraan adalah kata atau susunan kata yang bisa menimbulkan efek khayalan atau imajinasi pada diri pembacanya.
Pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, melihat, meraba, dan mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam puisi.
Ada beberapa jenis citraan berdasarkan efek imajinasi yang ditimbulkan pada pembaca, yaitu citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, penciuman, dan citraan gerak.
3. Kata Konkret
Umumnya, kata konkret adalah kata yang rujukannya lebih mudah ditangkap oleh indra.
Konkret berarti nyata, berwujud, atau benar-benar ada.
Baca Juga: 7 Unsur yang Membentuk Puisi, dari Bait sampai Majas
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar