Pengamatan selama lebih dari satu dekade pada 1980-1991 menemukan fakta bahwa lubang pada lapisan ozon kita makin membesar sampai hampir seluas Benua Australia.
Sedangkan, dua dekade setelahnya kondisi lapisan ozon menunjukkan kemajuan atau kondisi yang lebih baik.
Namun, masih ada sisa lubang yang terdapat di kawasan kawasan kutub Utara, Rusia, juga Australia.
Nah, penipisan lapisan ozon akan menyebabkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet sinar matahari ke Bumi kita.
Hal ini nantinya akan menimbulkan dampak langsung ke kesehatan makhluk hidup yang tinggal di Bumi, Kids.
Lapisan ozon yang menipis juga membuat suhu Bumi meningkat dan menyebabkan es di kawasan Kutub mencair.
Es Kutub yang mencair akan menyebabkan peningkatan air laut yang meningkatkan risiko tenggelamnya kota-kota di daratan.
Kondisi lapisan ozon yang makin tipis juga akan menyebabkan cuaca dan iklim yang makin enggak menentu hingga risiko bencana alam yang meningkat di masa depan.
Penipisan lapisan ozon diketahui terjadi karena meningkatnya penggunaan bahan atau material kimia yang dimanfaatkan untuk mendinginkan ruangan hingga gas spray aerosol yaitu freon atau Cloro Fluoro Carbon (CFC).
Satu fakta menarik yang perlu kamu tahu adalah 1 molekul CFC ternyata bisa menghancurkan 100.000 molekul ozon.
Baca Juga: Pemanasan Global: Pengertian dan Faktor Penyebabnya, IPA Kelas 10 SMA
Bisa bayangkan seberapa berpengaruhnya penggunaan freon bagi masa depan lapisan ozon yang melindungi Bumi kita?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar