Kimbab adalah makanan Korea yang sudah dikenal sejak sekitaran abad-19.
Bentuk awalnya mungkin berbeda dengan yang kita kenali hari ini.
Kala itu orang Korea punya kebiasaan mengonsumsi nasi yang dibungkus dengan lembaran rumput laut panggang.
Kimbab pada era awalnya disebut punya ukuran yang lebih besar dan harus diiris jadi beberapa potong sebelum disajikan dan disantap.
Kimbab pada masa-masa awalnya hanya diisi oleh berbagai macam sayuran seperti wortel, mentimun, dan lobak.
Seiring berkembangnya waktu isian kimbab dibuat lebih variatif, seperti ditambahkan ham, sosis, ikan, juga telur dadar.
Keberadaan kimbab makin populer pada sekitar abad 20-an, kala itu kimbab jadi salah satu alternatif makanan yang praktis juga terjangkau.
Hal ini karena kimbab banyak dijual di toko-toko makanan jalanan, restoran, hingga toko yang menjual makanan cepat saji.
Inilah juga yang membuat kimbab jadi pilihan bekal makan siang yang populer sejak dulu.
Kini ketika masakan dan berbagai unsur budaya Korea makin populer di luar negeri, kimbab jadi salah satu identitas Korea di mata dunia.
Baca Juga: Mengenal Japchae, Masakan Korea yang Mirip dengan Bihun Goreng
Ketika orang melihat kimbab, banyak yang bisa langsung mengenali bahwa nasi gulung rumput laut ini merepresentasikan kuliner Korea.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,chat gpt |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar