Jika sel inang punya ketahanan yang lemah maka virus bisa melakukan siklus litik.
Sebaliknya, jika sel inang punya ketahanan yang tinggi maka virus bisa melakukan siklus lisogenik.
Proses Reproduksi Virus
Pada siklus litik perkembangan virus diawali dengan tahap melekatnya virus pada sel inang.
Proses selanjutnya adalah masuknya asam nuklueat virus dalam sel inang.
Asam nukleat virus akan memerintahkan sel inang untuk mensistensis asam nukleat dan bagian tubuh virus untuk dirakit menjadi tubuh virus baru.
Akhir siklus ini sel inang pecah dan mengeluarkan lebih banyak virus baru.
Berbeda lagi dengan siklus lisogenik, pada siklus ini sel inang akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak dirinya.
Berikut adalah tahapan proses replikasi pada virus, di antaranya:
A. Siklus Lisogenik
1. Tahap pelekatan: fage melekat pada bakteri
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini, Berikut 5 Cara Jaga Kesehatan Tubuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar